RA& Madrasah Selamat datang di layanan Izin Operasional Pendirian RA dan Madrasah Swasta Kementerian Agama Republik Indonesia Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan Madrasah Gedung Kementerian Agama RI Lt. 6, Jalan Lapangan Banteng Barat No. 3-4 Jakarta . 0811-4740-2020 (whatsapp only) helpdesk.madrasah@kemenag.go.id.
The development of information technology has not only brought positive values in communication behavior but also a negative impact on digital literacy such as the spread of hoaxes, terrorism, and cyberbullying. Youth group is the most vulnerable group exposed to the bad influence of digital media. This paper presents the result of research on the religious digital literacy of religious organizations activism at the state Islamic senior high school MAN in Bandung. This study aims at knowing the digital literacy ability of religious organization activism at these schools in Bandung. This research is a quantitative study which uses questionnaire as a method of collecting data. The findings of this study show that the digital literacy of religious organization activism at the state Islamic senior high school MAN in Bandung is at the level of finding, using, and disseminating obtained religious information accessed through websites for the purpose of preaching. Social media is a digital platform often accessed and preferred by students instead of general and religious knowledge websites. Motivation of students in choosing these websites is because they like to search information as entertainment, easiness to visit, lots of choices, interesting languages, images and illustrations. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free 1Mahmudah NurAbstractThe development of information technology has not only brought positive values in communication behavior but also a negative impact on digital literacy such as the spread of hoaxes, terrorism, and cyberbullying. Youth group is the most vulnerable group exposed to the bad in๎ƒ€uence of digital media. This paper presents the result of research on the religious digital literacy of religious organizations activism at the state Islamic senior high school MAN in Bandung. This study aims at knowing the digital literacy ability of religious organization activism at these schools in Bandung. This research is a quantitative study which uses questionnaire as a method of collecting data. The ๎‚ฟndings of this study show that the digital literacy of religious organization activism at the state Islamic senior high school MAN in Bandung is at the level of ๎‚ฟnding, using, and disseminating obtained religious information accessed through websites for the purpose of preaching. Social media is a digital platform often accessed and preferred by students instead of general and religious knowledge websites. Motivation of students in choosing these websites is because they like to search information as entertainment, easiness to visit, lots of choices, interesting languages, images and Literacy; Digital Religious; State Islamic Senior High School; Activist; Studentโ€™s Religious Organizations, and BandungAbstrakPerkembangan teknologi informasi tidak hanya membawa nilai positif dalam perilaku berkomunikasi tetapi juga berdampak negatif dalam berliterasi digital seperti merebaknya hoax, terorisme, hingga cyberbullying. Kelompok remaja merupakan kelompok yang paling rentan terpapar pengaruh buruk dari media digital. Tulisan ini meyajikan hasil penelitian mengenai literasi digital keagamaan aktivis organisasi keagamaan di Madrasah Aliyah Negeri MAN di Kota Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan literasi digital aktivis organisasi keagamaan pada Madrasah Aliyah Negeri MAN di Kota Bandung. Penelitian ini merupakan suatu kajian kuantitatif yang menggunakan kuesioner sebagai metode teknik pengumpulan data. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa literasi digital aktivis organisasi keagamaan di Madrasah Aliyah Negeri di kota Bandung sudah pada taraf menemukan, menggunakan, dan menyebarluaskan informasi keagamaan yang didapat diakses melalui website-website yang dikunjungi untuk keperluan berdakwah. Media sosial merupakan platform digital yang sering diakses dan lebih disukai siswa dibandingkan website pengetahuan umum dan keagamaan. Motivasi siswa dalam memilih website-website tersebut adalah karena mereka gemar mencari informasi sebagai hiburan, mudah dikunjungi, banyak pilihan, bahasanya menarik, gambar dan ilustrasinya Kunci Literasi; Digital Keagamaan; Madrasah Aliyah Negeri; Aktivis; Organisasi Keagamaan SiswaBalai Litbang Agama Jakarta, Kementerian AgamaJl. Rawa Kuning No. 6 Pulo Gebang Cakung Jakarta Timur 13950Email mahmudahnur84 diterima 16 Januari 2019Artikel direvisi 8 20 April 2019Artikel disetujui 24 Juni 2019LITERASI DIGITAL KEAGAMAAN AKTIVIS ORGANISASI KEAGAMAAN DI MADRASAH ALIYAH NEGERI MAN DI KOTA BANDUNG RELIGIOUS DIGITAL LITERACY OF RELIGIOUS ORGANIZATION ACTIVISMAT STATE ISLAMIC SENIOR HIGH SCHOOL MAN IN BANDUNGJurnal SMaRT Studi Masyarakat, Religi dan Tradisi Volume 05 No. 01 Juni 2019Website Journal Jurnal SMaRT Volume 05 Nomor 01 Juni 20192melek literasi digital diperlukan peran berbagai pihak dalam mengobarkan gerakan literasi digital, mulai dari pemerintah, pegiat literasi, pendidik, hingga masyarakat Kurnia dan Astuti, 2017 164-165. Liliek dalam Antara, 2017 mengungkapkan bahwa literasi digital harus diberikan dalam level keluarga, sekolah, dan negara. Misalnya di dalam keluarga, orang tua harus menjadi contoh serta melibatkan anak sebagai mitra dalam membuat keputusan atas akses media digital. Di level sekolah sendiri harus ada perubahan ke arah pendidikan berbasis digital. Contohnya, murid dan guru mesti setara dalam menguasai konten pembelajaran bersama. Sementara peran negara sendiri bisa dimulai dari mendorong transformasi digital dengan membangun infrastruktur digital yang demokratis. Selanjutnya, negara bisa memperkuat e-governance serta memberdayakan warga negara sebagai bagian dari kewarganegaraan survei yang dilakukan oleh Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat PPIM Universitas Islam Negeri UIN Jakarta mengenai sikap keberagamaan di sekolah dan universitas di Indonesia PPIM, 2017 menemukan bahwa ada tiga faktor utama yang memengaruhi sikap keberagamaan seseorang. Ketiga faktor itu ialah pengajaran yang diberikan oleh guru atau mentor agamanya, sumber pengetahuan agama yang ada di internet, dan performa pemerintah selama tiga tahun belakangan. Selain itu, mudahnya akses internet saat ini juga menjadi salah satu faktor yang dapat menghubungkan siapapun, termasuk lembaga sekolah, kepada informasi-informasi yang muatannya negatif, salah satunya radikalisme, sehingga siswa dan guru yang memiliki akses internet cenderung lebih intoleran. Akses internet juga berpengaruh dalam membentuk pemahaman keagamaaan siswa dan mahasiswa, apalagi akses terhadap media sosial dan internet di kalangan siswa dan mahasiswa mencapai 85% PPIM, 2017. Temuan ini sebanding dengan yang dilakukan oleh JAPELIDI Kurnia dan Astuti, ๎€ณ๎Ї๎А๎І๎Šƒ๎ŠŠ๎Š—๎ŠŽ๎Š—๎Šƒ๎АTeknologi informasi di Indonesia saat ini mengalami perkembangan yang sangat pesat. Survei yang telah dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia APJII bekerjasama dengan Polling Indonesia tahun 2016 menyatakan bahwa pengguna internet di Indonesia terus bertambah setiap tahun. Tahun 2016, APJII merilis bahwa pengguna internet Indonesia mencapai 132,7 juta orang atau sekitar 51,5%. Angka ini naik secara signi๎‚ฟkan sebanyak 44,6 juta orang atau 50% jika dibandingkan dengan data tahun 2014 yang sebanyak 88,1 juta orang APJII, 2016. Kajian yang dilakukan oleh Jaringan Pegiat Literasi Digital JAPELIDI berhasil memetakan 342 kegiatan literasi digital sepanjang 2010-2017 dan menemukan bahwa merebaknya hoax, terorisme, hingga cyberbullying ditengarai karena kegiatan literasi digital di Indonesia cenderung bersifat sukarela, insidental, sporadis, dan belum tersinergi antara para pelaku kegiatan. Remaja dan pelajar masuk dalam kelompok paling rentan dan dianggap paling banyak terpapar pengaruh buruk dari media digital. Di samping itu juga mereka dapat menjadi agen perubahan yang bisa ambil bagian dalam mengatasi persoalan masyarakat digital, dalam arti lain agen literasi digital Kurnia dan Astuti, 2017 163. Pratiwi dan Pritanova 201711 menyatakan bahwa pesatnya perkembangan teknologi informasi juga mempunyai dampak positif yang signi๎‚ฟkan, salah satunya adalah perkembangan media sosial, di mana kehadirannya menawarkan cara berinteraksi, berkomunikasi, dan bersosialisasi yang mudah dengan dukungan ๎‚ฟtur yang menarik. Pengguna media sosial di Indonesia lebih banyak didominasi oleh kalangan remaja sehingga berdampak jelas terhadap remaja. Mengenai hal ini, Retnowati 2015 314 berpendapat bahwa penggunaan media internet yang baik dapat meningkatkan prestasi, sebaliknya penggunaan yang buruk berakibat negatif terhadap diri anak dan remaja. Oleh karena itu, demi mewujudkan masyarakat yang Literasi Digital Keagamaan Aktivis Organisasi Keagamaan di Madrasah Aliyah Negeri MAN di Kota BandungMahmudah Nur, halaman 1-1432017 164-165, walaupun tema yang diusung berbeda penekanannya. Tentu saja kajian-kajian tersebut memerlukan pemeriksaan variabel atau faktor yang menyebabkannya. Berdasarkan latar belakang yang telah dijabarkan di atas, maka penelitian ini berusaha menelaah literasi digital keagamaan yang diakses oleh aktivis organisasi keagamaan pada Madrasah Aliyah Negeri MAN di Kota Bandung. Secara operasional, permasalahan yang ditelaah dalam penelitian ini adalah bagaimana literasi digital keagamaan aktivis organisasi keagamaan pada MAN di Kota Bandung? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan literasi digital keagamaan aktivis organisasi keagamaan pada MAN Kota Bandung. Dengan menjawab pertanyaan penelitian ini diharapkan menjadi masukan bagi pihak sekolah dan instansi terkait untuk membuat kebijakan pemberdayaan aktivis keagamaan di sekolah dalam pengembangan wawasan keagamaan yang toleran dan 2015 224-239 dalam kajiannya tentang literasi digital remaja di Kota Surabaya yang menggunakan empat indikator kompetensi literasi digital menemukan bahwa remaja di Kota Surabaya mempunyai tingkat kompetensi literasi digital yang sudah tergolong tinggi pada aspek pencarian di internet internet searching, pandu arah hypertext hypertextual navigation, dan penyusunan pengetahuan knowledge assembly. Sedangkan pada aspek evaluasi konten informasi content evaluation masih tergolong sedang. Padahal tingkat kompetensi literasi digital lebih ditekankan pada kemampuan berpikir kritis dalam melakukan pencarian informasi pada media digital internet dan seni berpikir tersebut terdapat pada aspek evaluasi konten informasi content evaluation sehingga perlu dilakukan peningkatan. Surachman 201314 dalam kajiannya mengenai literasi informasi digital, menyimpulkan bahwa literasi informasi digital sangat dibutuhkan pada era digital dan informasi pada saat ini. Ketidakmampuan dalam memahami dan mengenal informasi yang berkembang dan sumber informasi digital yang terus bertambah dapat menyebabkan seseorang tidak mampu menyerap informasi dengan baik, memanfaatkan informasi dengan benar, dan terjebak dalam tindakan-tindakan ilegal seperti plagiarism dan pelanggaran hak cipta. Selain itu, literasi informasi digital merupakan bentuk keterampilan sekaligus pemahaman seseorang terhadap informasi itu sendiri. Kemampuan literasi informasi jelas menjadi bagian penting dalam mengembangkan ilmu pengetahuan yang menjadi bidang atau fokus kajian bagi seorang pelajar dan peneliti yang terbiasa dalam lingkungan akademis. Pada ranah ilmiah dan akademis, literasi informasi digital merupakan bentuk gabungan dari kemampuan teknis, kemampuan pikir, dan kemampuan untuk berperilaku etis dan sesuai nilai-nilai moral dalam memanfaatkan dan menggunakan yang dilakukan Amalia 2016 138-141 tentang urgensi literasi digital untuk pelajar Sekolah Menengah Atas SMA menunjukkan bahwa smartphone menjadi perangkat teknologi keras yang paling banyak dikuasai oleh pelajar SMA Negeri di Daerah Istimewa Yogyakarta. Berdasarkan kajian ini juga, internet digunakan sebagai media komunikasi. Pelajar yang menggunakan internet ini sayangnya belum masuk ke tahapan advanced, seperti menggunakan media internet untuk melakukan pembayaran biaya pendidikan. Hal ini terjadi juga karena hingga sekarang ini sekolah masih belum memanfaatkan internet untuk menjadi media transaksi pembayaran uang sekolah. Sementara itu, kajian yang dilakukan Nur 2015 103-104 mengenai Resepsi Aktivis Rohani Islam ROHIS Terhadap Bahan Bacaan Keagamaan di SMAN 48 Jakarta Timur dan SMA Labschool Jakarta Timur menemukan bahwa media internet menjadi salah satu akses yang mereka kunjungi untuk mecari informasi terkait dengan materi keagamaan. Para aktivis ROHIS tersebut sering berselancar dan mengunduh artikel yang terdapat di dan Alasan Jurnal SMaRT Volume 05 Nomor 01 Juni 20194mereka lebih kepada rasa penasaran untuk mengembangkan wawasan keagamaan yang mereka dapatkan di luar sekolah dan rekomendasi dari mentor sebagai bahan pembekalan dalam memberikan materi mentoring. Madrasah Aliyah MA baik negeri maupun swasta sebagai bagian dari sistem pendidikan nasional memiliki peran penting dalam peningkatan kapasitas penduduk usia remaja. Sebagian besar materi ajar adalah pendidikan agama Islam sehingga siswa dan lulusan Madrasah Aliyah diharapkan mampu memberikan pengayaan kepada masyarakat mengenai ajaran Islam yang toleran dan inklusif. Melihat peran penting Madrasah Aliyah di dalam sistem pendidikan nasional tersebut, maka kajian mengenai bagaimana siswa Madrasah Aliyah memperkaya pengetahuan mereka, baik pengetahuan keagamaan maupun pengetahuan umum, menjadi penting dilakukan. Kajian ini dapat memperluas cakrawala pemahaman mengenai literasi digital di kalangan remaja, tidak saja yang menempuh pendidikan di sekolah umum pun mereka yang menempuh pendidikan di sekolah penelitian yang telah dipaparkan sebelumnya menunjukkan bahwa perkembangan teknologi komunikasi dan informasi saat ini turut andil dalam mengubah pola pikir dan sikap remaja. Amalia 2016 1 dalam kajiannya mengatakan bahwa kehadiran internet mengubah apa yang dipikirkan remaja dan bagaimana perilaku mereka. Internet juga tidak hanya dijadikan sebagai media mencari informasi melainkan juga menjadi media menjalin relasi sosial. Namun demikian, berselancar melalui internet untuk mencari informasi dan menjalin relasi sosial membutuhkan kemampuan membaca dengan makna dan mengerti Gilster, 19971-2. Kemampuan literasi digital menjadi sangat dibutuhkan untuk mengajarkan pentingnya memahami dan menggunakan informasi dari berbagai format. De๎‚ฟnisi literasi digital menurut Gilster 1997 6 adalah the ability to understand and use information in multiple formats from a wide variety of sources when it is presented via computers and particularly, through the medium of the Internetโ€. Artinya, literasi digital adalah kemampuan seseorang untuk memahami dan menggunakan informasi dari berbagai sumber melalui komputer yang terkoneksi dengan internet. Sedangkan de๎‚ฟnisi menurut Bawden 2001 2, 2008 18 yang dikutip Pratiwi dan Nola Pritanova 2017 17 adalah kemampuan untuk berhubungan dengan informasi hipertekstual dalam arti membaca non-sekuensial atau non-urutan berbantuan komputer. Kedua de๎‚ฟnisi tersebut menekankan kepada konsep yang lebih luas dengan menautkan berbagai literasi yang relevan berbasis kompetensi dan keterampilan teknologi komunikasi. Namun juga menekankan kepada kemampuan pemahaman dan sikap terhadap evaluasi informasi dan pengetahuan. Literasi digital menurut Information Literacy and IT Whorkshop Action for Development through Libraries Programme IFLA-ALP dalam Sulistyo-Basuki, 2012 10 merupakan bagian dari literasi informasi yang dide๎‚ฟnisikan sebagai kemampuan memahami dan menggunakan informasi dalam berbagai format dari sejumlah sumber daya ketika disajikan melalui media komputer. Sulistyo-Basuki 2012 11 menyatakan bahwa literasi digital ini mencakup pemahaman tentang web dan mesin pencarian. Artinya literasi digital merupakan bentuk kemampuan dan keterampilan seseorang dalam memanfaatkan dan memahami alat dan sumber digital berbasiskan komputer. Sedangkan de๎‚ฟnisi literasi digital menurut Deakin Universityโ€™s Graduate Learning Outcame 3 DU GLO3 2013 1-55 adalah menggunakan teknologi untuk menemukan, menggunakan dan menyebarluaskan informasi. Ada beberapa aspek literasi digital yang mesti dilihat terkait tingkat kompetensi literasi digital yang harus dimiliki. Seperti dikemukakan Gilster 1997 3 dalam Aโ€™yuni, 2015 231-232 bahwa seseorang dapat dikatakan berliterasi Literasi Digital Keagamaan Aktivis Organisasi Keagamaan di Madrasah Aliyah Negeri MAN di Kota BandungMahmudah Nur, halaman 1-145digital harus merujuk kepada empat kompetensi inti antara lain 1 pencarian di Internet internet searching, 2 pandu arah hypertext hypertextual navigation, 3 evaluasi konten informasi content evaluation, dan 4 penyusunan pengetahuan knowledge assembly. Secara sederhana bahwa komponen penting literasi digital adalah siswa mampu meng-akses secara mudah acces, mengelola manage informasi yang didapat, melakukan evaluasi terhadap informasi yang didapat, melakukan integrasi informasi dengan cara membandingkan setiap informasi yang didapat dengan informasi lain, membuat create informasi baru, dan mengkomunikasikannya kepada orang lain Karpati, 2011; 4-6. Dengan kata lain literasi digital adalah upaya sadar untuk membantu individu semakin selektif dalam mengakses media baru, bisa menganalisis, kritis terhadap isinya, mampu mengevaluasi, memiliki kesanggupan merespon, dan mampu mengoptimalkan pemanfaatan informasi yang diperoleh dari media baru untuk hal-hal yang produktif bagi dalam Amalia, 2016 11-12 secara sederhana menggambarkan bahwa tidak semua orang yang mampu menggunakan teknologi digital sekaligus mampu menempatkan, mengorganisasi, memahami, mengevaluasi dan menganalisis infomasi. Sebuah studi dikemukakan oleh MacQuarrie 2013 bahwa digital native1 yang menguasai cara menggunakan beberapa teknologi digital memiliki kekurangan dalam hal mengevaluasi dan mengkritisi informasi. Montecino 1998 memberikan panduan guidelines yang harus diperhatikan dalam menilai kredibilitas sumber-sumber informasi dari internet, beberapa diantaranya yaitu 1 mencermati kuali๎‚ฟkasi, dan hubungan antara subjek yang ditulis dengan siapa yang menulis 1 Digital native merupakan sebutan untuk murid-murid zaman sekarang yang aktif dengan teknologi digital, seperti kom-puter, permainan video, dan internet. Istilah ini diciptakan dan di-populerkan oleh Marc Prensky dalam artikelnya โ€Digital Natives, Digital Immigrantsโ€penulis. 2 mencermati keterlibatan penulis dengan suatu asosiasi lembaga atau organisasi. 3 periksa kembali apakah tulisan dari penulis baik bentuk hardcopy ataupu online publish pernah diulas oleh cendekiawan atau profesional. 4 periksa hubungan antara penulis dengan konten yang ia tulis. 5 periksa apakah penulis menyertakan referensi atau daftar pustaka jika mereka menggunakan atau meminjam pemikiran orang lain. 6 memperhatikan website atau informasi yang digunakan apakah berasal dari personal home pages, special interest sites, professional sites, news and journalistic sites, atau commercial sites. 7 memperhatikan nama domain, seperti .edu- education sites, .gov- government sites, .org- organization sites, .com commercial sites, .net โ€“ network infrastructures, dan seterusnya. Keagamaan dalam konteks penelitian ini adalah sesuatu yang berhubungan dengan agama KBBI, 2008 18. Sehingga literasi digital keagamaan adalah seluruh bentuk konten-konten bacaan yang mengandung informasi keagamaan, dan menjadi sumber pengetahuan keagamaan siswa baik dilihat dari website dan substansi materi. Nur 2017 334 menjelaskan bahwa bagi masyarakat muslim, literatur keagamaan dapat dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu primer meliputi Alquran dan hadis nabi dan sekunder karya-karya mengenai berbagai bidang pengetahuan keagamaan, seperti teologi, tafsir, ๎‚ฟkih, sejarah, dan politik. Literatur dan media digital dalam dunia pendidikan menjadi salah satu media pembelajaran. Siswa menggunakan media digital, khususnya internet menjadi salah satu media dalam kegiatan belajar mengajar. Selain itu, siswa juga menggunakan media digital sebagai pengayaan wawasan terhadap perkembangan isu dan ilmu yang terkait. Karena itu, literasi digital keagamaan dalam konteks kajian ini adalah konten-konten yang sering dikunjungi untuk memperkaya wawasan dan pengetahuan siswa, baik sebagai pedoman kehidupan keagamaan maupun sebagai bahan pengayaan pembelajaran keagamaan di sekolah. Jurnal SMaRT Volume 05 Nomor 01 Juni 20196Siswa yang dijadikan responden dalam penelitian ini adalah aktivis organisasi keagamaan di MAN. Sedangkan makna aktivis dalam kajian ini merujuk Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI 2008 32, yang berarti 1 Orang terutama anggota organisasi politik, sosial, buruh, petani, pemuda, mahasiswa, wanita yang bekerja aktif mendorong pelaksanaan sesuatu atau berbagai kegiatan di organisasinya. Oleh karena itu, aktivis organisasi keagamaan dalam konteks kajian ini adalah seseorang yang mengikuti kegiatan ekstra keagamaan di lingkungan MAN, khususnya bagi anggota dan pengurus organisasi keagamaan tersebut. ๎€ฐ๎Ї๎Š–๎Š‘๎І๎Ї๎€ƒ๎€ณ๎Ї๎А๎Ї๎ŠŽ๎Š‹๎Š–๎Š‹๎Šƒ๎АPenelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif dalam analisisnya. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan metode wawancara. Kuesioner disebarkan kepada 60 orang siswa yang menjadi pengurus dan anggota organisasi keagamaan. Teknik wawancara digunakan untuk memperdalam data hasil penyebaran kuesioner yang telah diolah. Wawancara dilakukan terhadap informan-informan kunci, yaitu guru pembina organisasi keagamaan, pengurus inti organisasi keagamaan madrasah, guru bidang kurikulum di madrasah sasaran penelitian. Responden penelitian adalah pengurus dan anggota Gabungan Remaja Islam MAN 1 Kota Bandung GARIS MANSABA dan Forum Remaja Islam MAN 2 Kota Bandung FORIS MANDABA. Pengurus dan anggota organisasi keagamaan di kedua madrasah yang menjadi responden berjumlah 60 orang. Penelitian ini dilakukan pada kurun September 2017 di Kota Bandung. Mengacu pada hasil laporan Rohanda 2010 231-239 mengenai budaya baca remaja di kota Bandung yang menyatakan bahwa kebanyakan perilaku remaja dalam mencari dan memanfaatkan media bacaan hanya sebagai sarana rekreasi. Di samping itu juga terdapat perubahan paradigma di kalangan remaja khususnya di Kota Bandung setelah era reformasi dimana novel-novel religi menjadi bacaan favorit remaja, termasuk juga tema-tema kontroversi. Hasil senada juga didapati Nur 2015 97 yang menemukan bahwa aktivis ROHIS di SMA di Jakarta Timur lebih suka membaca buku-buku bergenre novel-novel Islami dan seputar perempuan karena mempunyai bahasa yang lebih lugas, mudah dipahami, dan Bandung juga penting karena menempati posisi kedua dalam peta gerakan literasi digital di Indonesia dengan frekuensi kegiatan literasi digital 23,09% setelah kota Yogyakarta yang menjadi urutan pertama sebesar 24,85% Kurnia, 2017 158. Dalam kajian tersebut disebutkan bahwa pelajar dan remaja merupakan target sasaran kegiatan literasi digital paling tinggi frekuensinya dibanding kota-kota lainnya Kurnia, 2017 162. Oleh karena itu, penelitian literasi digital aktivis organisasi keagamaan pada MAN penting dilakukan untuk merumuskan langkah kebijakan yang tepat, sebagai langkah klari๎‚ฟkasi, antisipasi, atau menghilangkan benih-benih kekerasan dalam organisasi ekstra keagamaan tersebut sebagaimana yang diklaim oleh hasil penelitian di atas. Hal ini merupakan bagian dari peningkatan kualitas kehidupan keagaman melalui pendidikan agama di sekolah, sehingga dapat mendukung Rencana Sasaran Strategis Kementerian Agama tahun 2014-2019, terutama untuk meningkatkan pemahaman, penghayatan, dan pengembangan nilai-nilai keagamaan sebagai landasan etika dan moral bagi pembangunan melalui kegiatan pembinaan penerangan Islam.๎€ซ๎Šƒ๎Š•๎Š‹๎ŠŽ๎€ƒ๎І๎Šƒ๎А๎€ƒ๎€ณ๎Ї๎Š๎Š„๎Šƒ๎ŠŠ๎Šƒ๎Š•๎Šƒ๎А๎€ƒ๎€ณ๎•๎’๎‚ฟ๎๎€ƒ๎€ต๎ˆ๎–๎“๎’๎‘๎‡๎ˆ๎‘๎€ƒ๎€ณ๎ˆ๎‘๎ˆ๎๎Œ๎—๎Œ๎„๎‘๎€ƒResponden penelitian ini adalah pengurus dan anggota organisasi keagamaan di MAN 1 Kota Bandung dan MAN 2 Kota Bandung. Data utama penelitian ini digali melalui wawancara dengan pihak-pihak terkait. Selain melakukan wawancara, peneliti juga menggali data dengan menggunakan kuesioner yang disebarkan kepada pengurus dan anggota aktivis organisasi keagamaan di MAN 1 Kota Bandung dan MAN 2 Kota Bandung. Tujuan penyebaran kuesioner ini Literasi Digital Keagamaan Aktivis Organisasi Keagamaan di Madrasah Aliyah Negeri MAN di Kota BandungMahmudah Nur, halaman 1-147adalah untuk memperkaya data hasil wawancara serta untuk memberi gambaran pandangan aktivis organisasi keagamaan terhadap digital literasi keagamaan. Kuesioner diberikan kepada 60 orang pengurus dan anggota organisasi keagamaan di kedua madrasah yang menjadi objek penelitian. Tabel 1. di bawah ini menyajikan gambaran karakteristik responden penelitian.๎€ท๎„๎…๎ˆ๎๎€ƒ๎€” Karakteristik Responden๎€ฎ๎„๎—๎ˆ๎Š๎’๎•๎Œ ๎€ฉ๎•๎ˆ๎Ž๎˜๎ˆ๎‘๎–๎Œ ๎€ณ๎ˆ๎•๎–๎ˆ๎‘๎—๎„๎–๎ˆJenderLaki-laki 18 42 tahun 1 tahun 18 tahun 29 tahun 11 tahun 1 10 30 11 29 12 1 Agama 19 MIA 31 IPS 10 Sekolah DasarSekolah Dasar 59 Ibtidaiyah 1 Sekolah Menengah PertamaSekolah Menengah Pertama 35 Tsanawiyah 25 dalam KepengurusanPengurus 31 29 dalam Kegiatan Keagamaan di MadrasahSeringkali 55 5 dalam Kegiatan Keagamaan di Luar MadrasahSeringkali 33 16 Pernah 8 Jawab 3 60 laki-laki berjumlah 18 orang, jauh lebih sedikit dari responden perempuan yang berjumlah 42 orang. Usia responden yang mengisi kuesioner terentang dari yang terendah berusia 14 tahun hingga yang tertinggi berusia 18 tahun. Responden yang berusia 14 dan 18 tahun masing-masing berjumlah 1 orang, 18 orang responden berusia 15 tahun, 29 orang responden berusia 16 tahun, dan 11 orang berusia 17 tahun. Sebagian besar responden merupakan siswa kelas 10, yang berjumlah 30 orang, sedangkan siswa kelas 11 terdiri dari 29 orang, dan jumlah siswa kelas 12 hanya 1 orang responden. Hal tersebut disebabkan bahwa kelas 12 sudah tidak aktif dalam kegiatan organisasi keagamaan dan berkonsentrasi untuk Ujian Nasional UN sehingga jumlahnya lebih sedikit dibandingkan kelas 10 dan yang mengisi kuesioner berasal dari tiga kelompok jurusan, yaitu siswa dari jurusan agama sebanyak 19 orang, siswa yang berasal dari jurusan Matematika dan Ilmu Alam MIA sebanyak 31 orang, dan siswa yang berasal dari jurusan Ilmu-Ilmu Sosial IIS sebanyak 10 orang. Temuan ini sama dengan beberapa penelitian yang menyatakan bahwa keterlibatan aktivis dalam kajian-kajian keagamaan lebih banyak diikuti yang berlatar belakang ilmu eksak. Seperti hasil kajian yang dilakukan oleh Latif 2010 70 โ€“Dosen Universitas Muhamadiyah Yogyakarta- menyatakan bahwa keikutsertaan mahasiswa dalam halaqah 44 % dari jurusan alam, 32 % dari jurusan sosial dan 24 % dari jurusan agama. Asal sekolah dasar responden lebih banyak dari Sekolah Dasar yang berjumlah 59 orang, dan hanya 1 orang yang berasal dari Madrasah Ibtidaiyah. Sedangkan asal sekolah menengah pertama responden lebih banyak dari sekolah menengah pertama yang berjumlah 35 orang, sedangkan yang berasal dari Madrasah Tsanawiyah berjumlah 25 orang responden. Posisi responden dalam aktivis organisasi keagamaan lebih banyak berasal dari pengurus yang berjumlah 31 orang, dan yang berstatus anggota berjumlah 29 orang responden. Sebagian besar responden atau sebanyak 55 orang menyatakan seringkali mengikuti kegiatan keagamaan di madrasah dan hanya 5 orang Jurnal SMaRT Volume 05 Nomor 01 Juni 20198yang jarang mengikuti aktivitas dalam kegiatan keagamaan di madrasah. Kegiatan keagamaan di madrasah ini terkait dengan agenda kegiatan yang sudah ditetapkan oleh madrasah, seperti penulisan mushaf Alquran, panitia idul adha, dan panitia wisuda tah๎‚ฟzh. Untuk aktivitas dalam kegiatan keagamaan di luar Madrasah, sebanyak 33 orang menyatakan seringkali mengikuti, sebanyak 16 orang responden menjawab jarang mengikuti kegiatan keagamaan di luar madrasah, dan sebanyak 8 orang responden menyatakan tidak pernah mengikuti kegiatan keagamaan di luar madrasah, dan 3 orang tidak menjawab. Kegiatan ini lebih banyak mereka ikuti di lingkungan rumah seperti menjadi panitia pemotongan kurban, dan kegiatan-kegiatan sosial seperti penggalangan dana untuk Rohingya, namun ada beberapa juga yang mengikuti majelis dan komunitas tertentu. Motivasi dan harapan responden ikut serta kegiatan keagamaan di madrasah sangat beragam, di antaranya yaitu ingin menambah wawasan dan ilmu pengetahuan agama. Menambah teman-teman yang saleh, menjadi pribadi yang lebih baik atau sekarang disebut dengan berhijrah dan menjadi ha๎‚ฟdz/ha๎‚ฟdzah juga menjadi salah satu motivasi responden mengikuti kegaiatan keagamaan. selain itu juga kegiatan keagamaan dijadikan sebagai sarana dakwah, belajar cara berorganisasi dan mendapat pengalaman berorganisasi serta berlatih memecahkan masalah bersama.๎€ถ๎˜๎๎…๎ˆ๎•๎€ƒ๎€ณ๎ˆ๎‘๎Š๎ˆ๎—๎„๎‹๎˜๎„๎‘๎€ƒ๎€ค๎Š๎„๎๎„Sumber pengetahuan keagamaan yang didapat para siswa pengurus dan anggota organisasi keagamaan madrasah disajikan pada Tabel 2. Dari tabel tersebut terlihat, bahwa sebanyak 17 orang sering membaca buku agama, 42 responden sesekali membaca buku agama, dan 1 orang tidak pernah membaca buku agama. Ini menandakan bahwa siswa sudah enggan membaca buku-buku yang berkaitan dengan agama. Hal ini menguatkan hasil survei yang ditunjukkan oleh UNESCO 2012, Programme for International Student Assessment PISA 2012, Organization of Economic Cooperation Development OECD 2010 dan Central Conecticut State Unversity 2016 terkait tingkat literasi di survei PISA menyatakan Indonesia menempati posisi ke- 64 dari 65 negara dalam budaya literasi, artinya menjadi negara terburuk kedua. Sedangkan Vietnam, sesama negara Asia Tenggara dan merupakan negara berkembang berada di posisi 20. Selain itu, data statistik UNESCO 2012 juga menyebutkan bahwa indeks minat baca di Indonesia baru mencapai 0,001. Artinya, setiap penduduk, hanya satu orang saja yang memiliki minat baca. Hasil yang dirilis oleh United Nations Development Programme UNDP juga sangat mengejutkan yakni angka melek huruf orang dewasa di Indonesia hanya 65,5% saja, lebih rendah dibandingkan Malaysia yang sudah 86,4%. Kemudian berdasarkan data yang dilansir Organization of Economic Cooperation Development OECD, Indonesia menempati posisi terendah di antara 52 negara di kawasan Asia Timur terkait budaya membaca masyarakat Indonesia. Apalagi tahun 2016, Central Conecticut State Unversity CCSU merilis hasil survey terkait literasi yang didalamnya menyangkut minat baca menempatkan Indonesia pada posisi urutan ke-60,. Terkait hal ini, posisi Indonesia yang terlalu terendah dalam membaca tentu sangat memprihatinkan. ๎€ท๎„๎…๎ˆ๎๎€ƒ๎€•๎€ƒSumber Pengetahuan Agama๎€ฎ๎„๎—๎ˆ๎Š๎’๎•๎Œ ๎€ฉ๎•๎ˆ๎Ž๎˜๎ˆ๎‘๎–๎Œ ๎€ณ๎ˆ๎•๎–๎ˆ๎‘๎—๎„๎–๎ˆMembaca buku AgamaTidak Pernah 1 42 17 Pendidikan Agama di Lingkun-gan RumahTidak Pernah 7 30 23 dengan Orang TuaTidak Pernah 6 38 16 Literasi Digital Keagamaan Aktivis Organisasi Keagamaan di Madrasah Aliyah Negeri MAN di Kota BandungMahmudah Nur, halaman 1-149Menonton Ceramah Agama di TVSesekali 39 21 Sumber Bacaan Ke-agamaan via InternetTidak Pernah 2 35 23 60 hal tersebut, sebagaimana penuturan Michael Rosen, seorang penulis anak dari Inggris, yang dikutip Nur 2017 328 mengatakan if we donโ€™t learn to love books, we donโ€™t read; If we donโ€™t read WIDELY, we donโ€™t think DEEPLY Jika kita tidak belajar mencintai buku, kita tidak membaca; jika kita tidak membaca secara luas, kita tidak berpikir secara mendalam. Artinya bahwa kegiatan membaca adalah sebuah kegiatan berpikir kritis dengan menggunakan karya-karya tertulis untuk memahami dunia orang lain. Kegiatan menambah pengetahuan keagamaan, selain dari sumber-sumber primer, sebanyak 23 orang menyatakan ikut serta dalam pendidikan agama di lingkungan rumah, sebanyak 30 orang menyatakan sesekali mengikuti pendidikan agama di lingkungan rumah, dan 7 orang menyatakan tidak pernah mengikuti pendidikan agama di lingkungan rumah. Kegiatan keagamaan yang dilakukan responden di luar madrasah seperti mengikuti kajian-kajian di organisasi keagamaan dan komunitas, seperti remaja masjid, Majelis Badai Aswaja, Himpunan Rohis Kota Bandung HIROKOBA, Komunitas Spirit, liqa, Komunitas Singlelillah, pemuda hijrah, mentoring, Komunitas Cukup Jadi Muslimah, Majelis Dzikir al Amanah, Barisan Dakwah Islam Ahlusunnah Wal Jamaah, seminar keagamaan, dan pengajian di pondok pesantren. Sebanyak 38 orang menyatakan bahwa mereka sesekali belajar atau berdiskusi tentang kajian agama dengan orang tua, sebanyak 16 orang siswa menyatakan sering belajar atau berdiskusi agama dengan orang tua, dan sebanyak 6 orang siswa menyatakan tidak pernah belajar atau berdiskusi agama dengan orang tua. Melalui data ini, penting kiranya bagi orang tua untuk berperan aktif melakukan pendampingan dalam belajar agama. Seperti yang diungkapkan oleh Grant 2000 25 bahwa orang tua mempunyai peranan dalam membimbing anak belajar di rumah dengan cara bersedia menjadi pendengar aktif, membantu anak menyusun jadwal dan pelaksanaannya, memperhatikan kondisi ๎‚ฟsik terutama kesehatan anak, memperhatikan psikis anak dengan memberikan hadiah dan peringatan, serta dapat mengenali dan mengembangkan gaya belajar anak. Frekuensi menonton ceramah agama di TV dan mengakses sumber bacaan via internet juga penting ditanyakan untuk mengukur seberapa sering mereka mengakses sumber pengetahuan dari media. Sebanyak 21 responden menyatakan sering menonton ceramah agama di TV, sedangkan 39 orang responden sesekali melakukan hal tersebut. hal ini disebabkan waktu yang dihabiskan responden di madrasah lebih banyak ketimbang waktu berada di rumah, sehingga tidak kaget jika responden yang sesekali menonton ceramah di TV lebih banyak dibandingkan responden yang sering menonton ceramah di 35 orang siswa mengaku sesekali mengakses sumber bacaan via internet, sedangkan 23 orang responden menyatakan seringkali melakukan hal tersebut, dan hanya 2 orang siswa yang menyatakan tidak pernah mengakses sumber bacaan keagamaan melalui internet. Ini artinya bahwa responden sudah mempunyai kemampuan dan keterampilan dalam memanfaatkan dan memahami alat dan sumber digital berbasiskan komputer seperti yang diungkapkan oleh Sulistyo-Basuki 2012 10-11. Pada bagian sebelumnya juga sudah dipaparkan bahwa Gilster 1997 3 menjelaskan jika seseorang dikatakan berliterasi digital harus merujuk kepada empat kategori, yaitu mengakses informasi, menggunakan mengelola informasi, evaluasi terhadap informasi dan membuat informasi baru kemudian menyebarluaskan kepada orang lain. Pada tahap ini, dengan melihat hasil di atas, dapat dikatakan bahwa responden Jurnal SMaRT Volume 05 Nomor 01 Juni 201910sudah pada tahap mengakses dan menggunakan namun belum sampai pada tahap evaluasi dan membuat informasi baru yang disebarluaskan. Hal ini mengacu kepada beberapa responden yang mengatakan bahwa mereka seringkali menyebarkan informasi terkait keagamaan tanpa dan abai mengecek kebenarannya. ๎€ฏ๎Œ๎—๎ˆ๎•๎„๎–๎Œ๎€ƒ ๎€ง๎Œ๎Š๎Œ๎—๎„๎๎€ƒ ๎€ฎ๎ˆ๎„๎Š๎„๎๎„๎„๎‘๎€ƒ ๎€ค๎Ž๎—๎Œ๎™๎Œ๎–๎€ƒ๎€ฒ๎•๎Š๎„๎‘๎Œ๎–๎„๎–๎Œ๎€ƒ๎€ฎ๎ˆ๎„๎Š๎„๎๎„๎„๎‘๎€ƒ๎‡๎Œ๎€ƒ๎€ฐ๎€ค๎€ฑ๎€ƒ๎€”๎€ƒ๎€ฎ๎’๎—๎„๎€ƒ๎€ฅ๎„๎‘๎‡๎˜๎‘๎Š๎€ƒ๎‡๎„๎‘๎€ƒ๎€ฐ๎€ค๎€ฑ๎€ƒ๎€•๎€ƒ๎€ฎ๎’๎—๎„๎€ƒ๎€ฅ๎„๎‘๎‡๎˜๎‘๎ŠPerkembangan teknologi informasi yang semakin maju saat ini menjadi penunjang persebaran informasi dan bahan bacaan di masyarakat. Peneliti berusaha merespon perkembangan teknologi informasi di kalangan siswa aktivis organisasi keagamaan dengan menanyakan kepada mereka perlengkapan teknologi informasi, aplikasi media sosial yang digunakan, lama mengakses media sosial, tempat mengakses internet, lama mengakses internet, frekuensi mengakses situs keagamaan, keterkaitan dengan pelajaran agama dan tempat akses internet untuk informasi keagamaan. Tabel 3 menyajikan tingkat literasi digital keagamaan para siswa pengurus dan anggota organisasi keagamaan di kedua madrasah yang responden yang mengisi kuesioner memiliki perangkat teknologi informasi, yakni handphone, smartphone, tablet, dan laptop. Smartphone menjadi perangkat teknologi informasi yang paling banyak dipakai oleh para siswa. Berdasarkan Tabel 3 tersebut, sebanyak 32 orang responden menyatakan mempunyai sedikitnya 1 perangkat gawai, sebanyak 22 orang responden menyatakan mempunyai 2 perangkat gawai, 5 orang menyatakan memiliki 3 perangkat gawai, dan 1 orang menyatakan memiliki 4 perangkat gawai. Banyaknya kepemilikan perangkat tekonologi informasi responden yang berbasis digital menunjukkan bahwa responden sudah pada tahap melek literasi digital. Selain itu, tak dapat dipungkiri, bahwa teknologi mempunyai peran yang sangat penting dalam proses dan praktik komunikasi di tengah masyarakat industri yang tengah bertransformasi menjadi masyarakat informasi Kurnia, 2005 291. Data ini juga sama dengan hasil data survei APJII 2017 yang menujukkan bahwa kepemilikan smartphone/tablet lebih banyak persentasenya yaitu 50,08% dengan kepemilikan komputer/laptop sebesar 25, 72%. ๎€ท๎„๎…๎ˆ๎๎€ƒ๎€– Literasi Digital๎€ฎ๎„๎—๎ˆ๎Š๎’๎•๎Œ ๎€ฉ๎•๎ˆ๎Ž๎˜๎ˆ๎‘๎–๎Œ ๎€ณ๎ˆ๎•๎–๎ˆ๎‘๎—๎„๎–๎ˆPerlengkapan Teknologi InformasiSatu Perangkat Gawai 32 Perangkat Gawai 22 Perangkat Gawai 5 Perangkat Gawai 1 Media Sosial yang Digu-nakanSatu Aplikasi 3 Aplikasi 6 Aplikasi 12 Aplikasi 23 Aplikasi 16 Mengakses Media SosialSatu-Tiga jam 27 jam 22 jam 10 ada perlu 1 Mengakses InternetRumah 22 3 dan Sekolah 14 Umum 5 manapun 16 Mengakses InternetSatu-Tiga jam 30 jam 14 jam 14 Jawab 2 60 perangkat teknologi informasi biasanya diiringi dengan instalasi berbagai aplikasi media sosial. Berbagai jenis aplikasi media sosial yang ada, seperti Facebook, Twitter, Whatsapp, Instagram, Blackberry Mesenger, Line, dan lainnya banyak diakses para siswa pengurus dan anggota organisasi keagamaan di kedua madrasah. Sebanyak 23 orang siswa Literasi Digital Keagamaan Aktivis Organisasi Keagamaan di Madrasah Aliyah Negeri MAN di Kota BandungMahmudah Nur, halaman 1-1411menyatakan bahwa mereka mempunyai 4 aplikasi media sosial di dalam gawai mereka, sebanyak 16 orang siswa menyatakan mempunyai lebih dari 4 aplikasi media sosial, sebanyak 12 orang menyatakan memiliki 3 aplikasi media sosial, kemudian 5 orang menyatakan memiliki 2 aplikasi, dan hanya 3 orang menyatakan hanya memiliki 1 aplikasi media sosial. Data tersebut menunjukkan bahwa media sosial saat ini menjadi media komunikasi yang mudah dan murah. Komunikasi tidak mengenal status sosial, tak terbatas jarak, waktu dan ruang, serta bisa terjadi kapan saja, di mana saja, tanpa harus bertatap muka. Media ini juga digunakan responden untuk berbagi informasi, seperti penggalangan dana untuk muslim Rohingya dan tulisan-tulisan terkait informasi keagamaan. Selain itu, data Kemenkominfo 2013 menyebutkan bahwa jejaring sosial yang paling banyak diakses adalah Facebook dan Twitter. Ini menandakan bahwa media sosial dalam konteks ini dianggap mampu menjadi salah satu sarana untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia modern pada saat ini. Oleh karena itu, sependapat dengan Ari๎‚ฟanto 2018 66 yang menyatakan bahwa media digital menjadi salah satu penyebab perilaku konsumsi, komunikasi dan gaya hidup, yakni โ€œmendekatkan yang jauh, dan menjauhkan yang dekatโ€. Lamanya waktu para siswa mengakses media sosial sangat bervariasi. Sebanyak 27 orang siswa mengaku hanya menghabiskan waktu satu hingga tiga jam untuk mengakses media sosial. Sedangkan sebanyak 22 orang menghabiskan waktu empat hingga lima jam untuk mengakses media sosial setiap harinya. Sementara 10 orang siswa menyatakan bahwa mereka sampai menghabiskan waktu lebih dari enam jam dalam mengakses media sosial, dan hanya 1 orang saja yang mengakses media sosial jika dirasa ada keperluan. Ini juga sesuai dengan data yang ditunjukkan APJII bahwa durasi penggunaan internet per hari dengan persentasi sekitar 1-3 jam 43,89%, 4-7 Jam 29,63% dan 7 jam 26, 48%. Terkait tempat mengakses internet, sebanyak 22 orang siswa menyatakan mereka hanya mengakses internet saat berada di rumah, dan sebanyak 3 orang siswa menyatakan hanya mengakses internet saat berada di sekolah, sebanyak 14 orang siswa menyatakan mengakses internet di sekolah dan rumah, sedangkan 5 orang siswa menyatakan menggunakan fasilitas umum untuk mengakses internet. Selain itu, sebanyak 16 orang siswa menyatakan bahwa mereka mengakses jaringan internet dimanapun mereka berada dan saat ada kesempatan. Beberapa responden tidak diperbolehkan membawa perangkat teknologi, khususnya smartphone ke sekolah, sehingga mereka jarang mengakses internet di luar waktu berselancar di internet sangat bervariasi di kalangan siswa aktivis organisasi keagamaan ini. Sebagian besar siswa, yakni sebanyak 30 orang, menghabiskan waktu satu hingga tiga jam untuk berselancar di dunia maya. Sementara, sebanyak 14 orang siswa yang menyatakan menghabiskan waktu empat hingga lima jam untuk berselancar di internet, 14 orang siswa lainnya menyatakan bahwa mereka bisa menghabiskan waktu hingga lebih dari enam jam untuk berselancar di dunia maya, dan 2 orang siswa tidak banyaknya kepemilikian gawai dan instalasi aplikasi media sosial, serta tingginya frekuensi penggunaan jaringan internet dalam keseharian siswa aktivis organisasi keagamaan di kedua madrasah, perlu ditelaah juga penggunaan berbagai perangkat tersebut dalam mengakses sumber-sumber pengetahuan keagamaan. Pada tabel 4 disajikan literasi dgital keagamaan siswa di kedua madrasah yang diteliti. Tabel tersebut menunjukkan bahwa mereka setiap hari mengakses situs keagamaan, sedangkan 37 orang siswa mengaku hanya sesekali mengakses situs keagamaan, dan hanya 1 orang siswa yang menyatakan bahwa dirinya tidak pernah mengakses situs keagamaan. Saat ditanya mengenai keterkaitan mengakses situs keagamaan dengan pelajaran agama, sebanyak 43 Jurnal SMaRT Volume 05 Nomor 01 Juni 201912orang siswa menyatakan terkait dengan pelajaran agama dan sebanyak 17 orang siswa menyatakan bahwa mereka mengakses situs keagamaan namun tidak terkait dengan pelajaran agama. Hal ini juga terkait dengan kebijakan madrasah yang telah menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi TIK dalam Kegiatan Belajar Mengajar KBM. Sehingga situs keagamaan yang mereka akses adalah situs-situs yang terkait dengan mata pelajaran pendidikan agama. ๎€ท๎„๎…๎ˆ๎๎€ƒ๎€— Literasi Digital Keagamaan๎€ฎ๎„๎—๎ˆ๎Š๎’๎•๎Œ ๎€ฉ๎•๎ˆ๎Ž๎˜๎ˆ-๎‘๎–๎Œ๎€ณ๎ˆ๎•๎–๎ˆ๎‘-๎—๎„๎–๎ˆFrekuensi Mengakses Situs KeagamaanSetiap Hari 22 37 Pernah 1 dengan Pelajaran AgamaYa 43 17 Akses Internet untuk Informasi KeagamaanRumah 37 5 Manapun 14 Umum 4 60 para siswa mengakses berbagai informasi keagamaan tersebut bervariasi, sebagian besar siswa, yakni sebanyak 37 orang menyatakan mereka mengakses situs keagamaan saat berada di rumah, sebanyak 5 orang siswa menyatakan di mereka mengakses saat berada di sekolah, 14 orang siswa menyatakan mengakses internet untuk informasi keagamaan di manapun mereka berada dan saat ada kesempatan, dan hanya 4 orang siswa yang menyatakan menggunakan fasilitas umum untuk mengakses internet untuk informasi keagamaan. Data ini sesuai dengan data terkait tempat akses internet yang dijabarkan sebelumnya, bahwa mereka sering mengakses internet di rumah dan situs yang sering diakses di rumah adalah situs terkait informasi keagamaan. Website yang sering dikunjungi siswa, yaitu media sosial, website hiburan dan intermezo, pengetahuan umum seperti Brainly, dan pengetahuan keagamaan umum. Website yang khusus mengenai keagamaan Islam, yaitu ceramah agama, website halal Majelis Ulama Indonesia MUI, Tafsir Al Qurโ€™an, dakwah mobile, mozaik Islam, dan pemuda hijrah. Konten-konten website yang dikunjungi siswa lebih banyak berisi informasi-informasi keagamaan secara umum, video dan gambar-gambar yang terkait tentang keislaman dan relevan dengan materi yang sedang dipelajari di sekolah. Temuan ini sesuai dengan apa yang dikemukakan Amalia, 2016 138 bahwa pelajar cenderung memanfaatkan internet hanya mencari beragam informasi dibanding memanfaatkannya untuk menunjang proses pembelajaran. Selain itu, data ini juga menguatkan hasil penelitian yang dilakukan oleh beberapa penelitian yang telah disebutkan sebelumnya, seperti PPIM, JAPELIDI dan APJII. Pada taraf ini siswa mampu meng-akses secara mudah acces, mengelola manage informasi yang didapat, dan belum melakukan evaluasi terhadap informasi yang didapat, melakukan integrasi informasi dengan cara membandingkan setiap informasi yang didapat dengan informasi lain, membuat create informasi baru, dan mengkomunikasikannya kepada orang lain Karpati, 2011 4. ๎€ณ๎Ї๎А๎Š—๎Š–๎Š—๎Š’Berdasarkan paparan hasil penelitian di atas, kajian ini menemukan bahwa literasi digital aktivis organisasi keagamaan di Madrasah Aliyah Negeri sudah pada taraf menemukan, menggunakan dan menyebarluaskan informasi keagamaan tanpa mengecek kebenarannya yang didapat melalui website-website yang dikunjungi untuk keperluan berdakwah. Sedangkan media sosial merupakan website yang sering diakses dan lebih disukai siswa selain website pengetahuan umum dan keagamaan. Motivasi siswa dalam memilih website-website tersebut adalah karena mereka gemar mencari informasi sebagai hiburan, mudah dikunjungi, banyak pilihan, bahasanya menarik, gambar dan ilustrasinya menarik. Literasi Digital Keagamaan Aktivis Organisasi Keagamaan di Madrasah Aliyah Negeri MAN di Kota BandungMahmudah Nur, halaman 1-1413Melihat data-data mengenai literasi digital keagamaan aktivis organisasi keagamaan da-lam kajian ini, maka diperlukan peningkatan kapasitas para guru dan akses pihak sekolah yang mumpuni dalam menggunakan teknologi informasi. Madrasah dapat melakukan peru-bahan ke arah pendidikan berbasis digital, se-hingga siswa dan guru setara dalam menguasai konten pembelajaran bersama. Sedangkan pe-merintah, dalam hal ini Kementerian Agama, hendaknya dapat menyiapkan sarana dan pra-sarana berbasis digital, agar kegiatan belajar mengajar berbasis digital berjalan sebagaima-na mestinya. Selain itu, orang tua juga dapat menjadikan siswa sebagai partner dalam mem-buat keputusan atas akses media digital di ling-kungan rumah. ๎€ธ๎Š…๎Šƒ๎Š’๎Šƒ๎А๎€ƒ๎€ท๎Ї๎Š”๎Š‹๎Š๎Šƒ๎€ƒ๎€ฎ๎Šƒ๎Š•๎Š‹๎ŠŠTulisan ini merupakan bagian dari penelitian isu-isu aktual yang dilakukan Balai Penelitian dan pengembangan Agama Jakarta tahun 2017. Saya menghaturkan terima kasih kepada Kepala Balai Litbang Agama Jakarta yang telah mempercayakan penelitian ini kepada penulis. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada berbagai pihak di Kota Bandung yang telah membantu penulis sepanjang melakukan penelitian, khususnya kepada guru Pendidikan Agama Islam di MAN 1 Kota Bandung dan MAN 2 Kota Bandung.๎€ง๎Šƒ๎Šˆ๎Š–๎Šƒ๎Š”๎€ƒ๎€ณ๎Š—๎Š•๎Š–๎Šƒ๎Š๎ŠƒAโ€™yuni, Qorri Qurratun. 2015. Literasi Digital Remaja di Kota Surabaya studi deskriptif tentang tingkat kompetensi literasi digital pada remaja SMP, SMA dan mahasiswa di Kota Surabaya. Artikel pada Juournal Universitas Airlangga, Vo. 4 No. Rezha Rosita. 2016. Urgensi Literasi Digital untuk Pelajar SMA Penelitian Survei Tingkat Literasi Digital Pelajar Sekolah Menengah Atas-Negeri di Daerah Istimewa Yogyakarta. Yogyakarta Skripsi pada Universitas Gadjah Mada, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Jurusan Ilmu Komunikasi. Ari๎‚ฟanto, G. 2018. Praktik Budaya Media Digital dan Pengaruhnya. Yogyakarta Aswaja University. 2013. Appendix 1โ€™. Deakin Learning Futures AGENDA 2020 Stage 2 Assessment and Learning Design. Deakin University Victoria, 1997. Digital Literacy. New York WileyGrant, Martin. 2000. Tolong! Anak Saya Sulit Belajar. Diterjemahkan oleh Lili Christianto. Jakarta Harvest Publication Novi dan Santi Indra Astuti. 2017. "Peta Gerakan Literasi Digital di Indonesia Studi tentang Pelaku, Ragam Kegiatan, Kelompok Sasaran dan Mitra". INFORMASI Kajian Ilmu Komunikasi, Vol. 47 No. 2, Desember Novi. 2005. "Perkembangan Teknologi Komunikasi dan Media Baru Implikasi terhadap Teori Komunikasi". Mediator, Vol. 6, No. 2, Desemeber 2017. "Peta Gerakan Literasi Digital di Indonesia Studi tentang Pelaku, Ragam Kegiatan, Kelompok Sasaran dan Mitra". Jurnal INFORMASI Kajian Ilmu Komunikasi, Vol. 47, No. 2, Desember Mahmudah. 2015. "Resepsi Aktivis Rohani Islam ROHIS Terhadap Bahan Bacaan Keagamaan di SMAN 48 Jakarta Timur dan SMA Labschool Jakarta Timur". Jurnal Analisa Jurnal Pengkajian Masalah Sosial keagamaan, Vol. 22 No 01 Juni, Balai Litbang Agama 2017. "Minat Baca Guru Pendidikan Agama Islam terhadap Literatur Kegamaan di SMA". EDUKASI Jurnal Penelitian Agama dan Keagamaan, Vol. 15, No. 3, Desember 2017. Pratiwi, Nani dan Nola Pritanova. 2017. "Pengaruh Literasi Digital terhadap Psikologis Anak dan Remaja". Jurnal Semantik Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Vol. 6 No. 1, STKIP Siliwangi Bandung. Rohanda. 2010. Budaya Baca Remaja. Bandung UNPAD Press. Jurnal SMaRT Volume 05 Nomor 01 Juni 201914Surachman, Arif. 2013. "Literasi Informasi Digital". Makalah disampaikan dalam Workshop Manajemen Sitasi, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat LPPM Universitas Gadjah Mada, Jakarta, 08 Juli Penyusun, 2008. Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta Pusat Bahasa๎€ฌ๎‘๎—๎ˆ๎•๎‘๎ˆ๎—Antara, Agregasi. 2017. Melek Literasi Digital Harus di mulai Sejak Dini, Nih Yang Perlu Dilakukan Orangtua. diakses pada 30 Nopember Penyelenggara Jasa Internet Indonesia. 2016. Penetrasi dan Perilaku Pengguna Internet Indonesia. Diakses pada 30 Nopember Infogra๎‚ฟs Penetrasi dan Perilaku Pengguna Internet Indonesia. 2017. Information and Digital Literacies A Review of Conceptsโ€, Journal of Documentation, Vol. 57 Iss 2 pp. 218โ€“259. 2001, pada tanggal 30 Nopember Connecticut State University. Rank Breakdown. Diakses tanggal 14 Nopember Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Kominfo. 2013. Pengguna Internet di Indonesia 63 Juta Orang. Diakses 30 Nopember Warta/KS. Gerakan Indonesia Membaca Menumbuhkan Budaya Membaca. diakses pada 1 November Andi Nur. 2014. Literasi Indonesia Sangat Rendah. Diakses tanggal 14 Nopember Ashley. 2013. Transforming the Way We Learn Why Digital Literacy is So Important. learninglifto๎‰ฃ.com. Diakses pada tanggal 30 Nopember Virginia. 1998. Criteria to Evaluate the Credibility of WWW Resources. Update April 2011 Diakses dari Diakses pada tanggal 30 Nopember Pengkajian Islam dan Masyarakat. 2017. Survey PPIM Internet, Pemerintah, dan Pembentukan Sikap Keberagamaan Generasi Z. Diakses pada 30 Nopember Yuni. 2015. Urgensi Literasi Media untuk Remaja Sebagai Panduan Mengkritisi Media Sosial. Diakses pada 30 Nopember 2017. Sulistyo-Basuki. 2012. Literasi Informasi dan Literasi Digital. ISIPII Workshop Proceedings. Diakses pada 30 Nopember 2017. 15AbstractSchool of nature is a criticism of conventional school implementation through best practice that is different from schools in general. Some of these schools are based on religious values or nuances. Recent development in the management model of nature schools is still not widely studied. This study aims at determining the implementation of curriculum management at this school of nature. This qualitative research uses a case study technique conducted at the Alam Insan Mulia School SAIM Surabaya. The results of study suggest that the SAIM curriculum is integrated with nature including physical nature, contextual learning, and psychological realms. The implementation of its curriculum basically refers to the national curriculum but is done with fun learning. In Kindergarten level, it emphasizes learning through play; in elementary, the curriculum applies the pattern of integrated learning, joyful learning and cooperative learning. While in junior high school, it uses a national curriculum enriched with an international curriculum Cambridge checkpoint and geographic learning and senior high school follows a national curriculum enriched with an international-minded curriculum designed to develop an entrepreneurial spirit. Keywords Implementation; Curriculum; Nature School; Best PracticeABSTRAKSekolah alam merupakan kritik terhadap pelaksanaan sekolah biasa melalui best practice yang berbeda dengan sekolah pada umumnya. Di antara sekolah alam tersebut ada yang mendasarkan pada nilai-nilai agama atau bernuansa agama. Perkembangan mutakhir model pengelolaan sekolah alam ini masih belum banyak dikaji. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi manajemen kurikulum pada sekolah alam. Penelitian kualitatif ini menggunakan teknik studi kasus yang dilakukan pada Sekolah Alam Insan Mulia SAIM Surabaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurikulum SAIM terintegrasi dengan alam yang meliputi alam secara fisik, alam keseharian contextual learning, dan alam psikologi. Implementasi kurikulum SAIM pada dasarnya merujuk kurikulum nasional tetapi dilakukan dengan pembelajaran yang menyenangkan. Implementasi kurikulum pada PG/TK menekankan pada belajar melalui bermain; sementara kurikulum SD menerapkan pola integrated learning, joyfull learning dan cooperative learning; kurikulum SMP menggunakan kurikulum nasional yang diperkaya dengan kurikulum internasional cambridge checkpoint dan geographic learning; kurikulum SMA mengikuti kurikulum nasional yang diperkaya dengan kurikulum berwawasan internasional yang dirancang untuk mengembangkan jiwa Kunci Implementasi; Kurikulum; Sekolah Alam; Best Practice BEST PRACTICEIMPLEMENTASI KURIKULUM PADA SEKOLAH ALAM INSAN MULIA SAIM SURABAYA๎€ท๎‹๎ˆ๎€ƒ๎€ฅ๎ˆ๎–๎—๎€ƒ๎€ณ๎•๎„๎†๎—๎Œ๎†๎ˆ๎€ƒ๎’๎‰๎€ƒ๎€ฆ๎˜๎•๎•๎Œ๎†๎˜๎๎˜๎๎€ƒ๎€ฌ๎๎“๎๎ˆ๎๎ˆ๎‘๎—๎„๎—๎Œ๎’๎‘๎€ƒ๎„๎—๎€ƒ๎€ถ๎ˆ๎Ž๎’๎๎„๎‹๎€ƒ๎€ค๎๎„๎๎€ƒ๎€ฌ๎‘๎–๎„๎‘๎€ƒ๎€ฐ๎˜๎๎Œ๎„๎€ƒ๎€‹๎€ถ๎€ค๎€ฌ๎€ฐ๎€Œ๎€ƒ๎€ถ๎˜๎•๎„๎…๎„๎œ๎„Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Semarang; Jl Untung Suropati Kav 69-70 Ngaliyan Semarang Email ajisofan diterima 16 Januari 2019Artikel direvisi 27 Maret โ€“ 6 Mei 2019Artikel disetujui 24 Juni 2019AJI SOFANUDINJurnal SMaRT Studi Masyarakat, Religi dan Tradisi Volume 05 No. 01 Juni 2019Website Journal 16Jurnal SMaRT Volume 05 Nomor 01 Juni 2019๎€ณ๎Ї๎А๎І๎Šƒ๎ŠŠ๎Š—๎ŠŽ๎Š—๎Šƒ๎АMunculnya sekolah alam terutama yang berbasis agama merupakan kelanjutan sejarah kelembagaan pendidikan Islam. Steenbrink 1986 1-102 menjelaskan dinamika historis lembaga pendidikan Islam mulai dari zaman Kolonial Belanda hingga zaman Kemerdekaan Republik Indonesia. Steenbrink menjelaskan perkembangan dinamis lembaga pesantren, madrasah, dan sekolah secara komprehensif. Ketiga institusi pendidikan Islam pesantren, madrasah, dan sekolah sampai sekarang masih eksis. Salah satu pesantren yang terkenal dan memiliki pengaruh luas adalah Pesantren Tebuireng yang berdiri tahun 1899 M Dho๎‚ฟer, 2011 174. Pesantren ini telah memainkan peranan dominan dalam pelestarian dan pengembangan tradisi pesantren di abad ke-20 dan telah pula menjadi sumber penyedia supplier yang paling penting untuk kepemimpinan pesantren di seluruh Jawa dan Madura. Pesantren ini juga telah memainkan peranan yang menentukan dalam pembentukan dan pengembangan jamโ€™iyyah Nahdlatul Ulama yang sejak didirikannya pada tahun 1926, telah turut mengambil bagian yang cukup penting dalam kehidupan politik di Indonesia. Selain itu, Pesantren Tegalsari Susukan di Kabupaten Semarang lebih tua dibanding Pesantren Tebu Ireng yakni berdiri sejak tahun 1870 Dho๎‚ฟer, 2011 6Madrasah juga sangat banyak di Indonesia. Madrasah yang kali pertama muncul adalah Madrasah Adabiyah di Padang Sumatera Barat yang didirikan oleh Syeikh Abdulllah Ahmad pada tahun 1909 M. Madrasah ini berubah menjadi HIS Adabiyah pada tahun 1915 M. Pada tahun 1910 M didirikan Madras School di daerah Batu Sangkar Sumatera Barat oleh Syeikh M Taib Umar. Pada tahun 1918 M, Muhammad Yunus mendirikan Diniyah School sebagai kelanjutan dari Madras School Zuhairini dkk, 2015 193.HIS met de Qurโ€™an secara har๎‚ฟyah berarti HIS dengan tambahan mata pelajaran Alquran. Ini merupakan model lembaga pendidikan yang diintrodusir Muhammadiyah Subhan, 2012 151. Muhammadiyah memiliki sebuah kweekschool dan HIS di Notoprajan, sekolah kelas dua di Bahusasran, Kauman, dan Karangkajen pada tahun 1924 Subhan, 2012 155.Kehadiran Sekolah Islam Terpadu SIT merupakan kontinum dinamis dari perkembangan pendidikan Islam di tanah air. Posisi SIT melanjutkan kontinum capaian Nahdlatul Ulama dalam membentuk ulama dengan konsep Tafaqqahu ๎‚ฟddien, lalu lembaga Muhammadiyah dengan konsep HIS met the Qurโ€™an, dan Kementerian Agama dengan konsep modernisasi madrasah. Konsep holistik integratif yang diusung Sekolah Islam Terpadu dapat dipandang sebagai kelanjutan model bagi pencarian bentuk dan pembaruan pendidikan Islam di Indonesia. Sekolah Alam bernuansa agama merupakan bentuk mutakhir pembaruan pendidikan Islam di 1993, dibentuklah Jaringan Sekolah Islam Terpadu JSIT yang merupakan wadah bergabungnya sekolah-sekolah IT. Meskipun faktanya tidak semua sekolah IT berhimpun dalam JSIT. Pada batas tertentu, keberadaan sekolah Islam terpadu adalah mirip dengan madrasah. Sebagai contoh, di Kabupaten Tegal ijin operasional adalah pendirian Madrasah Ibtidaiyah Luqman Al-Hakim, tetapi dari segi branding tertulis Sekolah Islam Terpadu Luqman Al-Hakim. Kesamaannya adalah sama-sama memberikan porsi pendidikan agama yang lebih saat ini, banyak sekolah yang memberikan label-label tertentu. Sebagai contoh, beberapa SMP swasta di Kabupaten Tegal menggunakan label tertentu, seperti SMP Terbuka, SMP Maโ€™arif, SMP NU, SMP Muhammadiyah, SMP Plus, SMP Takhassus Al-Qurโ€™an, SMP Al-Qurโ€™an, SMP Bhakti Praja, SMP PGRI, dan SMP Islam Terpadu Sofanudin, 2018 25. Belakangan juga muncul sekolah yang mem-branding diri menjadi sekolah perkembangan lembaga pendidikan Islam dari masa ke masa dapat dilihat pada bagan berikut ini. Best Practice Implementasi Kurikulum pada Sekolah Alam Insan Mulia SAIM SurabayaAji Sofanuddin, halaman 15-2717Sekolah alam merupakan kritik terhadap pelaksanaan sekolah biasa. Beberapa sekolah alam melakukan best practice yang berbeda dengan sekolah pada umumnya. Ada juga sekolah alam yang mendasarkan pada nilai-nilai agama, sekolah alam yang bernuansa agama. Meskipun sekolah tidak diberi dengan label โ€œIslamโ€ tetapi dalam pelaksanaanya sarat dengan nilai-nilai Islami. Pada waktu belakangan ini banyak sekolah alam yang mengintegrasikan pendidikan dengan agama, atau sekolah alam yang berbasis agama. Salah satu contohnya adalah Sekolah Alam Insan Mulia SAIM di Surabaya. Bagaimana manajemen kurikulum pendidikan agama Islam yang dikembangkan pada sekolah alam menjadi penting untuk diketahui sebagai bahan perumuan Kebijakan Kementerian Agama. Sekolah alam muncul sebagai alternatif mengingat pendidikan sekolah yang ada saat ini kurang memperhatikan kebutuhan peserta didik masa kini. Permasalahan pokok yang akan diuraikan dalam artikel ini adalah bagaimana implementasi kurikulum pada sekolah alam, khususnya Sekolah Alam Insan Mulia SAIM Surabaya. Bagaimana implementasi kurikulum tiap jenjang satuan pendidikan TK, SD, SMP, dan SMA yang ada di SAIM. Best practice apa saja yang sudah dipraktikkan pada masing-masing satuan pendidikan dipilih karena kenyataan bahwa animo masyarakat terhadap sekolah tersebut tinggi. Sekolah hanya membuka satu hari dalam penerimaan peserta didik baru. Hal ini didasari catatan prestasi anak didik di SAIM yang cukup banyak. ๎€ฎ๎Ї๎Š”๎Šƒ๎А๎Љ๎Š๎Šƒ๎€ƒ๎€ท๎Ї๎Š‘๎Š”๎Š‹๎€ƒIstilah โ€œkurikulumโ€ berasal dari bahasa Latin, yakni curriculum. Curriculum awalnya mempunyai pengertian a running cource, dan dalam bahasa Perancis yakni courier berarti to run=berlari. Istilah ini kemudian digunakan untuk sejumlah mata pelajaran courses yang harus ditempuh untuk mencapai suatu gelar penghargaan dalam dunia pendidikan, yang dikenal dengan tentang kurikulum ini dapat dibedakan antara kurikulum tradisional dan kurikulum modern. Secara tradisional, kurikulum diartikan sebagai mata pelajaran yang diajarkan di sekolah. Secara modern, kurikulum mempunyai pengertian tidak hanya sebatas mata pelajaran courses tapi menyangkut pengalaman-pengalaman di luar sekolah sebagai kegiatan dalam istilah bahasa Arab adalah manhaj, yakni jalan yang terang, atau jalan yang terang yang dilalui oleh manusia pada bidang kehidupannya. Dalam konteks pendidikan, kurikulum berarti jalan terang yang dilalui oleh pendidik/guru dengan peserta didik untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan sikap serta nilai-nilai Muhaimin, 2009 1.Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional ๎€ฅ๎„๎Š๎„๎‘๎€ƒ๎€” Dinamika Lembaga Pendidikan Islam 18Jurnal SMaRT Volume 05 Nomor 01 Juni 2019menyebutkan kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Dengan demikian, ada tiga komponen yang termuat dalam kurikulum yakni tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara pembelajaran baik yang berupa strategi pembelajaran maupun evaluasinya. Manajemen kurikulum dide๎‚ฟnisikan sebagai aktivitas manajemen secara komprehensif terhadap komponen-komponen dalam kurikulum sehingga tercapainya tujuan kurikulum yang sudah ditetapkan. Tim Administrasi Pendidikan UPI menambahkan bahwa manajemen kurikulum adalah sebagai suatu sistem pengelolaan kurikulum yang kooperatif, komprehensif, sistemik dan sistematik dalam rangka mewujudkan ketercapaian tujuan kurikulum Jahari, 2013 55.Manajemen kurikulum lebih menekankan pada pengelolaan terhadap unsur-unsur dalam kurikulum sehingga unsur-unsur tersebut bisa berfungsi secara integratif dalam mewujudkan tujuan pendidikan yang tertuang dalam kurikulum. Ruang lingkup manajemen kurikulum ini meliputi perencanaan kurikulum, implementasi kurikulum, dan evaluasi pelaksanaan Muhaimin 2009 10-11 pengembangan kurikulum Pendidikan Agama Islam PAI dapat diartikan sebagai 1 kegiatan menghasilkan kurikulum PAI; atau 2 proses yang mengaitkan satu komponen dengan yang lainnya untuk menghasilkan kurikulum PAI yang lebih baik; dan/atau 3 kegiatan penyusunan desain, pelaksanaan, penilaian dan penyempurnaan kurikulum kurikulum PAI tersebut ternyata mengalami perubahan-perubahan paradigma, walaupun dalam beberapa hal tertentu paradigma sebelumnya masih tetap dipertahankan hingga sekarang. Hal ini dapat dicermati dari fenomena berikut 1 perubahan dari tekanan hafalan dan daya ingatan tentang teks-teks dari ajaran-ajaran agama Islam, serta disiplin mental spiritual sebagaimana pengaruh Timur Tengah, kepada pemahaman tujuan, makna dan motivasi beragama Islam untuk mencapai tujuan pembelajaran PAI; 2 perubahan dari cara berpikir tekstual, normatif, dan absolutis kepada cara berpikir historis, empiris, dan kontekstual dalam memahami dan menjelaskan ajaran-ajaran dan nilai-nilai agama Islam; 3 perubahan dari tekanan pada produk atau hasil pemikiran keagamaan Islam dari para pendahulunya kepada proses dan metodologinya sehingga menghasilkan produk tersebut; dan 4 perubahan dari pola pengembangan kurikulum PAI yang hanya mengandalkan pada para pakar dalam memilih dan menyusun isi kurikulum PAI ke arah keterlibatan yang luas dari para pakar, guru, peserta didik, masyarakat untuk mengidenti๎‚ฟkasi tujuan PAI dan cara-cara kurikulum pada sekolah alam bisa dilihat tiap jenjang satuan pendidikan. SAIM memiliki beberapa lembaga TK, SD, SMP dan SMA. Elaborasi implementasi kurikulum dilakukan pada semua jenjang pendidikan.๎€ฅ๎„๎Š๎„๎‘๎€ƒ๎€•Implementasi Kurikulum Menurut Maryati 2007 pada sekolah alam semua proses pembelajaran yang berlangsung dalam suasana fun learning yang menghasilkan deep learning. Metode pembelajaran yang digunakan untuk mendukung suasana tersebut. Dengan demikian, pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran bersifat integratif, komprehensif, dan aplikatif sekaligus juga lebih โ€œmembumiโ€.Temuan penelitian Setyawan 2008 tentang kemampuan empati anak sekolah dasar pada sekolah alam dan sekolah regular menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan kemampuan empati anak pada Best Practice Implementasi Kurikulum pada Sekolah Alam Insan Mulia SAIM SurabayaAji Sofanuddin, halaman 15-2719sekolah alam dan sekolah regular. Pada sekolah reguler, ada perbedaan empati antara anak laki-laki dan perempuan. Anak perempuan menunjukkan empati lebih tinggi daripada anak laki-laki. Sementara itu, pada sekolah alam tidak ada perbedaan empati antara anak laki-laki dan perempuan. Penelitian tersebut mengambil subjek penelitian pada siswa kelas IV-VI di SD Negeri 1 Ngesrep, SD Islam Terpadu Hidayatullah, Sekolah Alam Ar-Ridlo Semarang dan Sekolah Alam Kanisius Mangunan Herawati 2009 pada School of Universe menemukan beberapa hal kaitannya pengembangan kurikulum yaitu 1 mengaitkan materi pelajaran pada penerapan kehidupan sehari-hari, 2 metode pembelajaran yang me-ngarah pada pembelajaran dengan pengalaman, 3 evaluasi pembelajaran berorientasi pada proses pembelajaran dan kompetensi yang dica-pai. Pengembangan kurikulum dilakukan melalui proses yang dibentuk dengan cara menyatu de-ngan alam konversi alam dan berorientasi pada pembentukan akhlak atau lima model pengembangan kurikulum PAI 1 model pengembangan kurikulum melalui pendekatan subjek akademis; 2 model pengembangan kurikulum melalui pendekatan humanistik; 3 model pengembangan kurikulum melalui pendekatan teknologi; 4 model pengembangan kurikulum melalui pendekatan rekonstruksi sosial; dan 5 model ekletik sebagai alternatif pengembangan kurikulum Pendidikan Agama Islam Hasan, 2013 1.๎€ฐ๎Ї๎Š–๎Š‘๎І๎Ї๎€ƒ๎€ƒ๎€ณ๎Ї๎А๎Ї๎ŠŽ๎Š‹๎Š–๎Š‹๎Šƒ๎АPenelitian ini dirancang dengan menggunakan metode kualitatif yakni metode penelitian yang berlandaskan pada ๎‚ฟlsafat postpositivisme atau interpretatif, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, sebagai lawannya adalah eksperimen di mana peneliti sebagai instrumen yang valid, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi , analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi Sugiyono, 2014 38.Adapun model yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah dengan studi kasus, yaitu penelitian yang dilakukan terhadap lembaga pendidikan tertentu yang dilakukan dengan jujur, cermat, mendalam terkait best practice implementasi manajemen kurikulum pada Sekolah Alam Insan Mulia SAIM Surabaya. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan telaah dokumen analisis data dilakukan dengan deskriptif kualitatif. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah guru, kepala sekolah, pengurus yayasan, dan orang tua wali. Sedangkan sumber data sekunder adalah dokumen-dokumen sekolah yang terdiri atas pro๎‚ฟl lembaga dan dokumen kurikulum.๎€ท๎Ї๎Š๎Š—๎Šƒ๎А๎€ƒ๎І๎Šƒ๎А๎€ƒ๎€ณ๎Ї๎Š๎Š„๎Šƒ๎ŠŠ๎Šƒ๎Š•๎Šƒ๎А๎€ƒModel pengelolaan sekolah saat ini beragam. Salah satu yang unik adalah pengelolaan pada Sekolah Alam Insan Mulia SAIM Surabaya yang didirikan oleh Sulthon Amin pada tahun 2000. Pendirian SAIM dibantu oleh Prof. Muklas Samani Dosen Universitas Negeri Surabaya yang merupakan temannya di ICMI Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia.Kelebihan SAIM menurut Hamdyah Wawancara 18/11/18 dan Muhibullah Wawancara 19/11/18 adalah karena lembaga ini adalah sekolah alam. Makna alam memiliki tiga makna 1 alam secara ๎‚ฟsik, alam sebagai media belajar; 2 alam keseharian, contextual learning; 3 alam psikologi memperlakukan anak secara alami Wawancara Muhibullah, 19/11/18. Pada SAIM terdapat 5 konsep dasar 1 sekolah yang menumbuhkan nilai Islami, 2 Sekolah yang tidak membebani, 3 Sekolah sebagai proses magang, 4 menumbuhkan kebhinekaan, dan 5 mengasah keterampilan mengolah informasi dan Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Ikhsan, menyatakan bahwa pada SAIM guru memiliki peran yang lebih berat dibandingkan dengan guru-guru yang lain. Selain โ€œngopeniโ€ anak, para guru SAIM juga harus โ€œngopeniโ€ orang tua. Tugas ngopeni orang tua kadang 20Jurnal SMaRT Volume 05 Nomor 01 Juni 2019lebih berat dibandingkan dengan ngopeni anak. Banyak orang tua yang โ€œprotesโ€ dalam kerangka peningkatan mutu pendidikan di SAIM Wawancara 17/11/18.Ika, orang tua wali murid menyatakan bahwa, salah satu kelebihan SAIM adalah bahwa anaknya tidak pernah takut, risau, dan gelisah ketika menghadapi UTS/PTS dan UAS/PAS. Anak-anak diajari bahwa mengerjakan soal adalah sesuatu yang biasa, bukan sesuatu yang menakutkan Wawancara 17/11/18.Kegiatan ekstrakurikuler SAIM meliputi pramuka, basket ball, bulu tangkis, perkusi, renang, seni rupa, seni tari, taekwondo, tapak suci, sains club, mini soccer, paduan suara, elektro, forum matematika, english club, band, dan panahan Pro๎‚ฟl SD SAIM, 2018.Pada lingkungan sekolah terdapat rumah pohon, peternakan ayam petelor, perkebunan, aneka tanaman dan pembuatan kompos sebagai media pembelajaran siswa. Kelas didesain dengan menyenangkan, diberi nama dengan nama-nama tematik tertentu yang setiap tahun berubah. Tahun 2018 ini, masing-masing kelas diberi nama dengan nama suku-suku di Indonesia. Siswa di kelas tersebut menjadi duta yang mengenalkan suku-suku sisiwa SAIM beragama Islam meskipun sekolah ini tidak memasang label sekolah Islam. Kurikulum pendidikan agama Islam di SAIM dikenal dengan sebutan Aqidah Akhlak. Persoalan aqidah dan akhlak menjadi titik tekan pembelajaran di beralamat di Jl Medokan Semampir Indah, Kecamatan Sukolilo Kota Surabaya. Saat ini jumlah pegawai SAIM sebanyak 200 pegawai yang terdiri atas guru, TU dan tenaga kebersihan. Jumlah siswa di SAIM saat ini berjumlah 903 siswa Wawancara Hamdyah, 19/11/18.๎€ฌ๎๎“๎๎ˆ๎๎ˆ๎‘๎—๎„๎–๎Œ๎€ƒ ๎€ฎ๎˜๎•๎Œ๎Ž๎˜๎๎˜๎๎€ƒ ๎“๎„๎‡๎„๎€ƒ Play Group๎€ƒ๎‡๎„๎‘๎€ƒ๎€ท๎€ฎIdealisme PG dan TK SAIM yakni menumbuhkembangkan karakter agar anak berbudi luhur sejak dini. Masa kanak-kanak adalah periode emas pertumbuhan the golden age, masa yang paling tepat membangkitkan dan mengembangkan segala potensi yang ada dalam diri anak. Oleh karena itu, Play Group dan Taman Kanak-Kanak Sekolah Alam Insan Mulia PG TK SAIM mengembangkan semua potensi perkembangan anak, baik dari aspek nilai agama, sosial-emosional, kemampuan motorik, intelektual, bahasa, kreativitas, termasuk mengembangkan karakterk anak itu, idealisme PG dan TK SAIM adalah menanamkan kebiasaan habituation tentang kebaikan, sehingga anak menjadi paham tentang kebaikan moral knowing hal mana yang baik, mampu merasakan nilai yang baik moral feeling dan terbiasa melakukan kebaikan moral action. Pendidikan pra sekolah di SAIM juga akan mengantarkan anak-anak memiliki dasar aqidah Islamiyah dan akhlakul karimah, taat pada Allah dan Rasul-Nya, berbakti kepada orang tua, hormat dan patuh pada ustaz-ustazah, kasih sayang pada sesama dan cinta pada alam semesta. Alam dimanfaatkan sebagai inspirasi belajar untuk mengembangkan potensi dan karakter siswa. Anak dikenalkan kehidupan keseharian secara langsung dan dikenalkan alam sejak dini. Menangkap ikan di kolam, mengamati serangga dan satwa lainnya, menanam pohon, memelihara ikan, menyayangi binatang, hingga kegiatan memanjat tali adalah contoh aktivitas belajar yang dilakukan di PG TK SAIM. Selain itu, anak diajarkan keterampilan hidup di alam terbuka untuk melatih kemandirian, tanggung jawab dan kepedulian terhadap lingkungan pendidik PG TK SAIM minimal berpendidikan sarjana strata 1 S-1 dari berbagai latar belakang yang diseleksi secara ketat melalui tes psikologi, tes kemampuan mengajar dan tes kesehatan. Untuk meningkatkan pemantauan perkembangan siswa, PG TK SAIM mengoptimalkan jumlah perbandingan guru kelas dan siswa. Best Practice Implementasi Kurikulum pada Sekolah Alam Insan Mulia SAIM SurabayaAji Sofanuddin, halaman 15-2721Selain guru kelas, untuk mengoptimalkan potensi serta mengembangkan minat atau bakat siswa, PG TK SAIM menyiapkan guru tari, guru musik, atau vokal, guru silat, guru seni rupa, dll. Selain itu, sekolah juga menyiapkan psikolog guna pemantauan perkembangan psikologi siswa. Untuk memantau perkembangan ๎‚ฟsik siswa, PG TK SAIM rutin melakukan tes kesehatan anak oleh dokter usia, kegiatan minat bakat sebagai berikut๎€ท๎„๎…๎ˆ๎๎€ƒ๎€” Ketentuan MasukJenjang Usia Ketentuan masukPG-A Little star2-3 tahun Senin dan rabu โ€“ โ€“ big sun 3-4 tahun Selasa dan kamis โ€“ โ€“ A 4-5 tahun Senin-jumat โ€“ minat meliputi seni rupa, seni vocal/music, seni tari, berenang, komputer, bela diri. Fasilitas terdiri atas perpustakaan, kolam renang, laboratorium computer, wi๎‚ฟ area, ruang musik, hall lapangan basket, audio visual, ruang kelas, kantin sekolah, ruang makan, masjid, sarana outbond, kebun binatang, green house, area berkebun, play ground outdoor, play ground indoor Brosur SAIM; Play Group Taman Kanak-kanak, 2018.๎€ฌ๎๎“๎๎ˆ๎๎ˆ๎‘๎—๎„๎–๎Œ๎€ƒ๎€ฎ๎˜๎•๎Œ๎Ž๎˜๎๎˜๎๎€ƒ๎“๎„๎‡๎„๎€ƒ๎€ญ๎ˆ๎‘๎๎„๎‘๎Š๎€ƒSD SD Sekolah Alam Insan Mulia โ€œSAIMโ€ adalah sekolah yang peduli dengan potensi unik dan perkembangan psikologis siswanya. Sekolah yang mencoba menjawab keluh kesah orang tua tentang mengapa anak-anak enggan bersekolah, malas belajar dan tidak bersemangat mengerjakan tugas. SD SAIM membuat terobosan baru dalam dunia pendidikan dengan menerapkan model pembebelajaran yang menyenangkan dengan lingkungan yang SAIM mendesain sekolah menjadi tempat belajar yang ramah anak, sehingga anak betah di sekolah. Pembelajaran yang tidak terbatas di kelas; gazebo, mini zoo, lapangan, masjid, laboratorium, perpustakaan, dan kantin digunakan sebagai tempat belajar yang edukatif. Guru, siswa, dan orang tua menjadi partner in learning dalam setiap proses pembelajaran. Konsep pendidikan integrated learning, thematic teaching, dan joyful learning mengantarkan kegiatan yang melejitkan potensi siswa dengan berbagai proses pembelajaran life SD SAIM tetap mengacu pada kurikulum nasional, dikembangkan dalam berbagai inovasi pembelajaran yang menyenangkan dan up to date. Semua mata pelajaran disajikan secara integrasi dalam tema kehidupan sehari-hari yang konkret dan kelas dengan jumlah maksimal 28 siswa, dipandu oleh 2 guru. Guru berperan sebagai fasilitator, konselor, dan orang tua yang memahami setiap keunikan siswa. Selain guru kelas, beberapa guru yang berkolaborasi dengan siswa dalam proses pembelajaran siswa adalah guru seni rupa, musik, mengaji, dan bahasa Arab. SD SAIM berusaha mengaktifkan sistem pembelajaran secara โ€œtuntasโ€ di sekolah. Hal ini dapat meminimalisir beban di rumah no homework concept. Model evaluasi perkembangan siswa secara deskriptif analisis dalam ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik disampaikan kepada orang tua dengan bahasa menjadi bagian dari sebuah proses pemahaman yang utuh dan berpusat pada kepentingan siswa. Semua materi pembelajaran dikaitkan dengan kehidupan yang dihadapi anak saat ini dan nanti, melalui pendekatan yang disesuaikan dengan perkembangan psikologis yang terintegrasi menghadirkan kepekaan siswa pada pemecahan masalah dari berbagai sisi keilmuan spiritual/akidah, social maupun scienti๎‚ฟc. Pembelajaran berbasis proyek menjadi ciri khas SD SAIM untuk membangun karakter kerjasama, manajemen diri, keberanian mengungkapkan ide dan kreativitas anak. 22Jurnal SMaRT Volume 05 Nomor 01 Juni 2019SD SAIM memiliki kegiatan yang diberikan secara bertahap dalam mengantarkan siswa-siswinya pada kehidupan nyata 1 outdoor activity, 2 leaderhisp camp dan ramadhan camp, dan 3 outbond ekstrakurikuler dilaksanakan untuk mengidenti๎‚ฟkasi bakat, kemampuan, dan pengembangan diri siswa๎€ท๎„๎…๎ˆ๎๎€ƒ๎€• Kegiatan EkstrakurikulerNo ๎€ฐ๎’๎—๎’๎•๎Œ๎Ž๎€ƒ๎€ซ๎„๎๎˜๎– ๎€ฐ๎’๎—๎’๎•๎Œ๎Ž๎€ƒ๎€ฎ๎„๎–๎„๎• ๎€ฎ๎’๎Š๎‘๎Œ๎—๎Œ๎‰1 Tari Tapak suci English club2 Band Taekwondo Forum Matematika3 Paduan suara Mini soccer Science club4 Seni rupa Basket Ball Elektro5 Perkusi Bulutangkis Pramuka wajibRenang Menulis Fasilitas yang ada di lingkungan SD SAIM adalah sebagai berikut perpustakaan, kolam renang, laboratorium, komputer, wi๎‚ฟ area, ruang music, hall, lapangan basket outdoor, lapangan sepak bola outdoor, ruang audio visual, ruang kelas, kantin sekolah, ruang makan, masjid, sarana outbond, kebun binatang mini, green house, area berkebun, play ground outdoor, play ground indoor Brosur SAIM; Sekolah Dasar, 2018.๎€ฌ๎๎“๎๎ˆ๎๎ˆ๎‘๎—๎„๎–๎Œ๎€ƒ๎€ฎ๎˜๎•๎Œ๎Ž๎˜๎๎˜๎๎€ƒ๎“๎„๎‡๎„๎€ƒ๎€ญ๎ˆ๎‘๎๎„๎‘๎Š๎€ƒSMPIdealisme SMP SAIM adalah global citizen school. Kurikulum SMP SAIM mengacu pada kurikulum nasional yang diperkaya dengan kurikulum internasional. SMP SAIM mengadopsi kurikulum Cambridge Checkpoint dan kurikulum nasional Geographic Learning-ELT sebagai kurikulum utama untuk mata pelajaran matematika, sains dan bahasa SAIM juga menyajikan pendidikan aqidah akhlak yang diserap dari Al-Qurโ€™an dan Hadits, pendidikan lingkungan hidup dan pendidikan wawasan internasional secara integratif dalam semua mata pelajaran sehingga membentuk pribadi yang tidak hanya memiliki kecakapan akademis saja tetapi juga berakhlak mulia, peduli dengan alam sekitarnya dan berwawasan pembelajaran di SMP SAIM menggunakan pola โ€œmoving classโ€, di mana siswa berpindah kelas sesuai dengan jadwal dan ruang kelas mata pelajaran tersebut. siswa-siswi SMP SAIM masuk sekolah pada Senin-Jumโ€™at pukul โ€“ WIB setelah sholat ashar berjamaah.Secara umum praktik pendidikannya menggunakan beberapa metode pembelajaran yang secara umum sudah sangat jelas mampu memfasilitasi cara berpikir siswa secara alamiah dan mengkonstruksi cara berpikir tingkat tinggi high order thingking skill para siswa, yaitu integrated learning, project based learning, discovery/inquiry learning, problem based learning, cooperative learning, dan moving pengembangan minat dan bakat siswa meliputi adanya club English club, science club, Japan club, badminton Indonesian club, writing club, archery, baske, martial art tapak suci & taekwondo. Ekstrakurikuler yang dikembangkan adalah photography, gamelan, cinematography, design graphic, robotic, animation, sekolah terdiri atas kebun sayur hydroponic, ruang musik, laboratorium science, lapangan basketball indoor and outdoor, lapangan football indoor and outdoor, lapangan badminton, lapangan futsal, masjid, kantin sekolah, perpustakaan, pojok karya siswa, hall dan ruang unggulan SMP SAIM adalah pertama, program pengabdian masyarakat community service program ini bertujuan mengasah empati siswa dan pengabdian sosial kepada masyarakat. Kegiatan ini minimal 40 jam dalam satu tahun. Tempat community services dapat dilakukan di lembaga-lembaga sosial yang direkomendasi dan telah bekerja sama dengan SMP student exchange program, SMP SAIM menyediakan program belajar selama Best Practice Implementasi Kurikulum pada Sekolah Alam Insan Mulia SAIM SurabayaAji Sofanuddin, halaman 15-27236-12 bulan di sisterโ€™s school SAIM di Australia. Selain itu, siswa-siswi SMP SAIM juga diajak belajar bersama melalui video conference dan mengerjakan projects bersama siswa-siswi dari sister school dengan come-secondary college di pameran budaya internasional international cultural festival yakni ajang tahunan yang digelar sedikitnya dua kali dalam setahun. Hal ini memberikan ruang kepada siswa SMP SAIM dan warga sekolah sekitarnya untuk mendapatkan informasi tentang keragaman budaya dan bahasa dari beberapa Negara di Asia-Pasi๎‚ฟk dan unggulan SMP SAIM yaitu pertama, BS Program Bravery Survival yaitu kegiatan pengembangan diri siswa yang wajib diikuti seluruh siswa-siswi di SMP SAIM. Kegiatan ini membekali siswa-siswi dengan pendidikan lingkungan hidup dan juga pendidikan kecakapan hidup life skills. Agenda Bravery Survival antara lain pendakian Gunung Pundak, Ekspedisi Pulau Sempu, BS Rawadan, BS Kota hydroponic garden, yaitu SMP SAIM memberikan edukasi kepada siswa-siswi dalam menerapkan teknologi kreatif sebagai upaya pelestarian lingkungan hidup pada lahan sempit perkotaan dengan proyek kebun sayur hydroponic. Siswa juga dilatih untuk mengenal manajemen ekonomi kreatif melalui unit usaha kebun sayur hydroponic milik SMP SAIM Brosur SAIM; Sekolah Menengah Pertama, 2018.๎€ฌ๎๎“๎๎ˆ๎๎ˆ๎‘๎—๎„๎–๎Œ๎€ƒ๎€ฎ๎˜๎•๎Œ๎Ž๎˜๎๎˜๎๎€ƒ๎“๎„๎‡๎„๎€ƒ๎€ญ๎ˆ๎‘๎๎„๎‘๎Š๎€ƒSMAIdealisme SMA SAIM adalah mewujudkan the real entrepreneur school. Kurikulum SMA SAIM mengacu pada kurikulum nasional yang diperkaya kurikulum berwawasan internasional. Selain itu, SMA melakukan penggabungan beberapa mata pelajaran menjadi satu. Untuk beberapa mata pelajaran, siswa juga diberikan pilihan kegiatan sehingga anak-anak tidak terbebani dengan banyaknya mata pelajaran dan akan lebih fokus dengan bakat dan minatnya. Kurikulum SMA SAIM juga dirancang untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan entrepreneurship.Ada dua prinsip dasar pembelajaran di SMA SAIM. Prinsip pertama keberagaman, berpegangan kepada keyakinan bahwa setiap pribadi adalah unik. Sejak awal SMA SAIM, guru bersama wali murid, siswa, dan psikolog diajak berdiskusi untuk mengambil pilihan masa depan sesuai dengan aspirasi, minat, komitmen dan potensi diri siswa termasuk pemilihan jurusan kedua, mata pelajaran hanya sebagai alat untuk mengembangkan potensi siswa. Mata pelajaran bukanlah tujuan. Yang penting adalah kompetensi apa yang harus dikuasai siswa. Ilmu yang relevan diberikan untuk mengembangkan potensi tersebut. Life skills adalah kemampuan utama yang harus dicapai itu, SMA SAIM menerapakan quantum learning dan joyfull learning dengan memperhatikan multiple intelligence. Model problem based learning akan dapat menumbuhkan daya juang dan kreativitas siswa. Kehidupan yang cenderung individualistik diantisipasi dengan mengasah rasa tanggung jawab bersama dan menumbuhkan empati sosial dengan pola cooperative SAIM menerapkan konsep full day school dalam Lima Hari Sekolah. Pembelajaran disampaikan secara bilingual bahasa Indonesia-bahasa Inggris terutama untuk kelompok mata pelajaran MIPA dan bahasa Inggris. Selain itu, SMA SAIM menggunakan pola moving class. Jumlah maksimal siswa setiap kelasnya 28. SMA SAIM juga menjadikan lingkungan sekolah, masyarakat, industry dan alam menjadi media belajar yang digunakan dalam optimalisasi proses belajar unggulan SMA SAIM adalah sebagai berikut; pertama, pembinaan spiritual dan ibadah dilakukan melalui pembiasaan ibadah dan perilaku terpuji, suri tauladan dan penguatan dasar berpikir dalam beribadah dan berperilakuKedua, entrepreneurship, program ini tidak hanya berorientasi menjadikan siswa sebagai 24Jurnal SMaRT Volume 05 Nomor 01 Juni 2019entrepreneur sukses juga menanamkan pola berpikir kreatif, inovatif dan mampu melihat peluang. Entrepreneur menjadi kegiatan wajib yang disinergikan dengan pelatihan, kunjungan, diskusi dengan tokoh entrepreneur sukses dan magangKetiga, Bravery survival, kegiatan yang menjadi wadah pengembangan soft skill sekaligus membekali siswa dengan kemampuan life skills. Siswa diajak mendaki gunung Lawu, Semeru dan sebagainya, peta, memasak, belajar pertolongan pertama pada gawat darurat, dan lain tantangan membaca SAIM yakni siswa SMA SAIM ditantang untuk membaca minimal 25 buku dalam satu tahun biogra๎‚ฟ dan sastra untuk menumbuhkan kebiasaan membaca. Ada apresiasi award untuk siswa yang sudah membaca 5, 10, dan 25 buku. Sekolah juga menyediakan waktu 30 menit bagi siswa untuk reading global education yaitu siswa-siswi diajak untuk lebih mengenal teman-temannya dari belahan dunia dan memahami berbagai macam budaya sehingga mereka akan memiliki cross cultural understanding. Saat ini SMA SAIM memiliki kerjasama memiliki hubungan sister school dengan sekolah di Australia dan secara rutin melakukan kunjungan ke Australia dan sekolah meliputi ruang kelas ber-Ac, perpustakaan, laboratorium sains, wi๎‚ฟ area, ruang music, hall, lapangan basket indoor, lapangan futsal indoor, lapangan sepak bola mini outdoor, lapangan bulu tangkis indoor, kantin sekolah, ruang makan, masjid, sarana outbond, green house, area berkebun, play ground Brosur SAIM; Sekolah Menengah Atas, 2018.Berdasarkan uraian di atas dapat dibuat tabel sebagai berikut๎€ท๎„๎…๎ˆ๎๎€ƒ๎€– Perbandingan Pendidikan๎€ฌ๎‡๎ˆ๎„๎๎Œ๎–๎๎ˆ๎€ƒ๎€ฏ๎ˆ๎๎…๎„๎Š๎„ ๎€ฎ๎˜๎•๎Œ๎Ž๎˜๎๎˜๎ ๎€ณ๎•๎’๎–๎ˆ๎–๎€ณ๎ˆ๎๎…๎ˆ๎๎„๎๎„๎•๎„๎‘PG/TK Berbudi sejak dini, Menum-buhkembangkan karakterTidak membebani siswa, belajar me-lalui bermainDunia anak adalah dunia bermainSD Belajar dari Alam, Green School, Sekolah yang Me-nyenangkanKurikulum nasi-onal dengan ino-vasi pembelajaran, menerapkan inte-grated learning, joyfull learning dan cooperative learningMenerapkan kon-sep full day school, pembelajaran tematik, semua materi pelajaran dikaitkan dengan kehidupan yang dihadapi anak saat ini dan nanti, disesuaikan dengan perkembangan psikologi anak, pembelajaran ber-basis proyek tidak ada PRSMP Menjadi warga dunia, Global Citizen schoolKurikulum nasi-onal yang diperkaya dengan kurikulum internasional Cam-bridge checkpoint dan geographic learningMenerapkan kon-sep full day school, pembelajaran secara moving class, memfasilitasi cara berpikir siswa secara alamiah dan mengkonstruksi cara berpikir tingkat tinggi high order thinking skillSMA Menumbuhkan jiwa kewi-rausahaan, Entrepreneur SchoolKurikulum nasi-onal yang diperkaya dengan kurikulum berwawasan inter-nasional dirancang untuk mengem-bangkan jiwa kewi-rausahaanMenerapkan kon-sep full day school, pembelajaran secara bilingual Indonesia Inggris, moving classSumber Diolah, 2018Berikut ini adalah best practice pengelolaan pendidikan yang dilakukan oleh Sekolah Alam Insan Mulia SAIM Surabaya. Pertama, ruang kelas didesain berbentuk segi delapan dan berpintu masuk dua. Dengan demikian maka pembelajaran akan lebih interaktif antara guru dan siswa. Selain itu, jendela juga besar dengan harapan ruang kelas tidak membutuhkan penerangan yang guru pada SD SAIM masing-masing kelas terdiri atas dua, yakni ustaz dan ustazah. Dengan harapan, guru bisa menjadi sosok yang ideal menjadi seorang ayah dan bunda di sekolah. Selain itu, SD SAIM juga memiliki pseudo guru untuk membimbing ABK Anak Berkebutuhan Khusus. Di SAIM istilah yang digunakan adalah kelas manajemen pengelolaan guru yang bisa moving dari guru SD menjadi guru SMP, dari SMP bisa dipindah menjadi guru TK dan sebagainya. Tidak ada guru yang bertahan selalu Best Practice Implementasi Kurikulum pada Sekolah Alam Insan Mulia SAIM SurabayaAji Sofanuddin, halaman 15-2725mengajar di kelas 1 terus misalnya. Setiap tahun selalu dilakukan rolling terhadap guru di penamaan kelas. Setiap kelas diberi nama-nama tertentu. Tahun 2018 diberi nama sesuai dengan suku-suku yang ada di Indonesia Jawa, Dompu, Sasak, dan lain sebagainya. Tahun 2016 nama kelas disesuaikan dengan makanan tradisional, tahun 2017 adalah dengan nama permainan tradisional. Pernah juga menggunakan nama-nama sahabat Nabi. Siswa yang menjadi kelas tersebut menjadi duta untuk menjelaskan tentang nama kelas tidak ada seragam sekolah. Siswa dan guru mengenakan pakaian bebas. Bahkan terlihat juga para guru mengenakan sandal dalam keseharian. Pakaian seragam terlihat ketika hari senin T-Shirt dan rabu kaos. Pakaian seragam โ€œdiyakiniโ€ justru menghambat anak untuk berpikir kreatif. Dengan diberi kebebasan, anak bisa menentukan sendiri pakaian yang akan dikenakan. Justru inilah yang melatih anak berpikir tidak membawa buku pelajaran. Pada SD SAIM terdapat dua loker loker dalam berisi alat tulis dan loker luar untuk baju. Buku pelajaran dan alat tulis semua ditaruh di sekolah loker dalam sementara siswa setiap harinya membawa baju ganti yang ditaruh di loker luar. Setiap siswa memiliki dua loker yang ada di sekolah. Para guru SAIM memiliki keyakinan bahwa mata pelajaran hanyalah alat untuk mencapai kompetensi tertentu. Pemerintah sudah menyusun tema tertentu, sekolah juga bisa menyusun tema sendiri sesuai dengan kebutuhan. Ketujuh, memanfaatkan jasa psikolog. Pada SAIM terdapat psikolog yang bertugas pada setiap hari Senin. Fungsi psikolog ini menjadi tempat konsultasi baik bagi siswa maupun bagi orang tua/wali murid. Psikolog dari Fakultas Psikologi Universitas Airlangga model pembelajaran lebih menekankan pembelajaran individual. Masing-masing anak pada dasarnya adalah unik, termasuk dalam pendidikan agama Islam. Namanya bukan pendidikan agama Islam tetapi Aqidah Akhlak. Aqidah dan Akhlak merupakan mata pelajaran yang penting diajarkan ke siswa. Target hafalan adalah juz 30, selain itu baca tulis Alquran yang diajarkan menggunakan metode tilawati dari Nurul Falah Ketintang Latihan Kepemimpinan dan out bond dalam rangka menanamkan jiwa kepemimpinan kepada anak. Anak akan dibawa ke suasana pembelajaran di program homestay yakni siswa diajarkan untuk tinggal selama 3 hari di rumah penduduk. Siswa menganggap bahwa penduduk tersebut menjadi orang tua asuh serta mengikuti apapun kegiatan yang dilakukan orang tua asuh tersebut. misalnya petani, maka dia pun ikut ke sawah, dan pembelajaran kolaboratif. Pihak sekolah melibatkan orang tua dalam kegiatan pembelajaran. Pemerintah memiliki program, sekolah yang menjalankan dan orang tua/masyarakat adalah yang punya anak. Orang tua kerap dilibatkan dalam pembelajaran pada tema-tema tertentu sesuai dengan profesi orang tuanya.๎€ณ๎Ї๎А๎Š—๎Š–๎Š—๎Š’๎€ƒ๎€ถ๎Œ๎๎“๎˜๎๎„๎‘Sekolah Alam Insan Mulia Surabaya atau yang pupuler dengan sebutan SAIM merupakan sekolah alam berbasis nilai-nilai agama. Meskipun tidak secara eksplisit memasang label sebagai sekolah Islam, namun dari implementasi kurikulum yang diterapkan sangat nampak. Pembiasaan sekolah yang ada di SAIM lebih banyak bersifat Islami. Kurikulum pendidikan agama Islam di SAIM dikenal dengan sebutan Aqidah Akhlak. Persoalan aqidah dan akhlak menjadi titik tekan pembelajaran di pada Sekolah Alam Insan Mulia SAIM Surabaya terintegrasi dengan alam. Alam yang dimaksudkan tidak semata-mata alam ๎‚ฟsik tetapi juga meliputi alam keseharian contextual learning serta alam psikologi. Hal ini berarti bahwa dalam pembelajaran di SAIM selain menggunakan alam ๎‚ฟsik atau lingkungan sebagai media pembelajaran, SAIM juga mengikuti 26Jurnal SMaRT Volume 05 Nomor 01 Juni 2019alam keseharian contextual learning dalam arti alam teknologi. Pembelajaran di SAIM juga sangat memperhatikan alam psikologi dalam arti pembelajaran disesuaikan dengan tingkat perkembangan anak. Selain memiliki tenaga pendidik dan kependidikan yang kompeten, SAIM juga memiliki seorang psikolog yang bertugas memantau tingkat perkembangan anak kurikulum SAIM pada dasarnya mengikuti atau sesuai dengan dengan kurikulum nasional. Model pembelajaran pada SAIM dilakukan dengan menggunakan model pembelajaran menyenangkan. Siswa SAIM tidak diwajibkan mengenakan seragam tertentu, tidak ada PR, dan siswa tidak diperkenankan membawa buku/tas. Seluruh alat belajar tas, buku, bolpoint, baju ganti diletakkan di loker yang ada di sekolah. Pembelajaran pada tingkat Play Group dan TK menekankan pada pendekatan belajar sambil bermain. Kurikulum PG dan TK diupayakan tidak membebani siswa. Proses pembelajarannya memegang prinsip dunia anak adalah dunia bermain. Oleh karena itu, pada PG dan TK ditekankan bahwa belajar melalui SD SAIM mengikuti kurikulum nasional dengan inovasi pembelajaran, menerapkan integrated learning, joyfull learning dan cooperative learning. Pada SD SAIM menerapkan konsep full day school, pembelajaran tematik, semua materi pelajaran dikaitkan dengan kehidupan yang dihadapi anak saat ini dan nanti, disesuaikan dengan perkembangan psikologi anak, serta pembelajaran berbasis jenjang SMP, SAIM menggunakan kurikulum nasional yang diperkaya dengan kurikulum internasional yakni cambridge checkpoint dan geographic learning. Pembelajarannya menerapkan konsep full day school, pembelajaran secara moving class, memfasilitasi cara berpikir siswa secara alamiah dan mengkonstruksi cara berpikir tingkat tinggi high order thinking skill.Pada tingkat SMA, SAIM mengikuti kurikulum nasional yang diperkaya dengan kurikulum berwawasan internasional yang dirancang untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan. Pembelajarannya menerapkan konsep full day school, pembelajaran secara bilingual Indonesia Inggris serta moving class.๎€ต๎ˆ๎Ž๎’๎๎ˆ๎‘๎‡๎„๎–๎ŒBerdasarkan uraian di atas maka rekomendasi penelitian ini adalah sebagai berikutKementerian Agama cq Direktorat Jenderal Pendidikan Islam perlu menyusun regulasi agar madrasah mengadopsi model pembelajaran Joyfull Learning yang dikembangkan oleh Sekolah Alam Insan Mulia SAIM SurabayaKementerian Pendidikan dan Kebudayaan perlu mempertimbangkan untuk mengadopsi konsep integrasi sekolah dengan alam alam secara ๎‚ฟsik, alam keseharian, dan alam psikologi yang dikembangkan sekolah alam. Sekolah di luar sekolah alam perlu mengadopsi best practice yang telah diterapkan di sekolah alam๎€ง๎Šƒ๎Šˆ๎Š–๎Šƒ๎Š”๎€ƒ๎€ณ๎Š—๎Š•๎Š–๎Šƒ๎Š๎Šƒ๎€ƒDho๎‚ฟer, Zamakhsyari. 2015. Tradisi Pesantren; Studi Pandangan Hidup Kyai dan Visinya Mengenai Masa Depan Indonesia. Cetakan kesembilan. Jakarta LP3ESHasan, M. 2013. Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam. https//www. diakses,06 Mei 2019Hayadin. 2018. "Dinamika Pendidikan Indonesia; Kasus Sekolah Islam Terpadu", Power Point, Seminar Hasil Penelitian 12 14 November 2018Herawati, Evi. 2009. Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam di Sekolah Alam Studi Kasus di School of Universe. Tesis di Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, diakses 09 April 2019 Best Practice Implementasi Kurikulum pada Sekolah Alam Insan Mulia SAIM SurabayaAji Sofanuddin, halaman 15-2727Idi, Abdullah. 1999. Pengembangan Kurikulum; Teori dan Praktik. Jakarta Gaya MediaJahari, Jaja dan Amirullah Syarbini. 2013. Manajemen Madrasah; Teori, Strategi, dan Implementasi. Bandung 2007. Sekolah Alam; Alternatif Pendidikan Sains yang Membebaskan dan Menyenangkan. http//sta๎‰ฃnew. diakses 09 April 2019Muhaimin. 2009. Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam di Sekolah, Madrasah, dan Perguruan Tinggi. Jakarta Raja Gra๎‚ฟndoMuhaimin, dkk. 2012. Paradigma Pendidikan Islam; Upaya Mengefektifkan Pendidikan Agama Islam di Sekolah. Cetakan kelima. Bandung PT Remaja Imam. 2008. Kemampuan Empati Anak Sekolah Dasar pada Sekolah Alam dan Sekolah Reguler. Tesis UGM, diakses 09 April 2019Soegito, AT. 2013. Pergeseran Paradigmatik Manajemen Pendidikan. Semarang Widya Karya SemarangSofanudin, Aji. 2018. โ€œImplementasi Kurikulum Pendidikan Agama Islam pada SMP Islam Terpaduโ€. Laporan Teknis Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Semarang, Tidak diterbitkanSteenbrink, Karel A. 1986. Pesantren, Madrasah, Sekolah; Pendidikan Islam dalam Kurun Moderen. Jakarta LP3ESSubhan, Arief. 2012. Lembaga Pendidikan Islam Indonesia Abad ke-20; Pergumulan antara Modernisasi dan Identitas. Jakarta Kencana Sugiyono, 2014. Metode Penelitian Manajemen; Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi, Penelitian Tindakan, Penelitian Evaluasi. Bandung AlfabetaUndang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan NasionalPeraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah No. 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional PendidikanPro๎‚ฟl dalam Brosur Sekolah Alam Insan Mulia; Play Group/Tama Kanak-kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, Tahun dkk. 2015. Sejarah Pendidikan Islam. Cetakan ke-13. Jakarta Bumi Aksara ... In the digital era, social media is a new form of civilization that spends a lot of time, especially for the millennial generation, regardless of whether it is productive or not in the process of using it [13], [14]. This new civilization in the form of social media is created because of the social, economic, political, religious and educational activities that take place in it. ...Dera NugrahaFitri HandayaniQiqi Yuliati ZaqiahIslamic Religious Education PAI learning that conducted online during the Covid-19 pandemic had an impact on low learning outcomes. Organizing effective learning online was a challenge for Islamic Education teachers. After Islamic Education teachers learn and use Book widgets as a learning medium, the attendance and learning outcomes of students increase significantly. This study aims to determine the increase in attendance and learning outcomes of students in online Islamic Education learning specifically about fasting topic with the Book widgets learning media. The subjects in this study were 47 students of Islamic education and class VII-a and VII-e students, consisting of 22 male students and 25 female students. The classroom action research method was carried out in two cycles. Data collection techniques were carried out by writing techniques and interviews. The collected data were then analysed using descriptive analysis techniques by comparing the results between the initial data, cycle I and cycle II. The results of this study indicated a significant increase in attendance and learning outcomes of students. The attendance of students was 84% initially, to 96% in cycle I, and 100% in cycle II. The average learning outcomes of students in pre-cycle 76 became 87 in cycle I, and 96 in cycle WuThe continuous development of modern science and technology puts forward higher requirements for China's Internet of things technology. In this process, the industrial development of Internet technology is an important part of its work, and relevant departments must pay more attention to it. This paper first analyzes the development mode of the Internet of things, and then on this basis, comprehensively explores its development SyahriIn more recent years, religious literacy among students is assumed to be low. There is also limited amount of research has been conducted on this area. This study aims to find out the practice of religious literacy movements among students of Madrasah Ibtidaiyah. This study belongs to qualitative research and uses case study as its research design. The data were collected through interview, observation, and documentation. The result shows that the optimization of religious literacy movement among students can be built through clear programs and regulations, adequate facilities, and measurable learning. The construction of Albert Bandura's social learning model also applied in the religious literacy movement among students of Madrasah Ibtidaiyah. It includes modeling, stimulating, learning from reality or experience, as well as being dialogical and not patronizing. The religious literacy movement of students can be categorized into optimal when the students have the character of "RAPI", which consists of Ramah friendly, Aman safe, Prestasi achievement, Islami Islamic. This study contributes to describe the importance of prioritizing religious literacy movement because it can build intelligent students and quality NasirThe Qur'an asserts that the purpose of human creation is to serve al-Ibadah to Allah. Serving in this case includes the meaning of submission, helplessness, weakness, servitude, obedience and obedience of man to the law of God in living life on earth, whether ritual worship concerning vertical relationship habl min Allah and social worship concerning horizontal hablun min al -Nas. The purpose of human creation is basically the ultimate goal of Islamic education. In order to achieve the goal of human creation as well as the goals of Islamic education above, the setting of objectives, content and teaching materials, learning strategies and evaluation of Islamic education becomes very important to do. Setting objectives may include the arrangement of the herarchical side of the broadest goal to the most narrow goals and objective categories of spiritual, social, knowledge and skill objectives. While the content setting can cover the breadth and depth of material including the development of teaching materials that support. Strategy settings include various models, approaches, strategies, methods, techniques and learning experiences that facilitate the delivery of content and teaching materials to achieve goals. Furthermore, the assessment arrangement includes various types of penilian either in the form of assessment that besifat qualitative or quantitative or assessment that is test or non IdiIdi, Abdullah. 1999. Pengembangan Kurikulum;Praktik Teori DanTeori dan Praktik. Jakarta Gaya Media Jahari, Jaja dan Amirullah Syarbini. 2013. Manajemen Madrasah;Sekolah Alam; Alternatif Pendidikan Sains yang Membebaskan dan MenyenangkanMaryatiMaryati. 2007. Sekolah Alam; Alternatif Pendidikan Sains yang Membebaskan dan Menyenangkan. http//staffnew. u n y. a c. i d / u p l o a d / 1 3 2 2 5 8 0 7 6 / penelitian/Sekolah+Alam, diakses 09 April 2019Paradigma Pendidikan Islam; Upaya Mengefektifkan Pendidikan Agama Islam di Sekolah. Cetakan kelimaDkk MuhaiminMuhaimin, dkk. 2012. Paradigma Pendidikan Islam; Upaya Mengefektifkan Pendidikan Agama Islam di Sekolah. Cetakan kelima. Bandung PT Remaja Empati Anak Sekolah Dasar pada Sekolah Alam dan Sekolah RegulerImam SetyawanSetyawan, Imam. 2008. Kemampuan Empati Anak Sekolah Dasar pada Sekolah Alam dan Sekolah Reguler. Tesis UGM, php?mod=penelitian_detail&sub=Penel itianDetail&act=view&typ=html&buku_ id=39423, diakses 09 April 2019Pergeseran Paradigmatik Manajemen PendidikanA T SoegitoSoegito, AT. 2013. Pergeseran Paradigmatik Manajemen Pendidikan. Semarang Widya Karya SemarangImplementasi Kurikulum Pendidikan Agama Islam pada SMP Islam Terpadu". Laporan Teknis Balai Penelitian dan Pengembangan Agama SemarangAji SofanudinSofanudin, Aji. 2018. "Implementasi Kurikulum Pendidikan Agama Islam pada SMP Islam Terpadu". Laporan Teknis Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Semarang, Tidak diterbitkanPesantren, Madrasah, Sekolah; Pendidikan Islam dalam Kurun ModerenKarel A SteenbrinkSteenbrink, Karel A. 1986. Pesantren, Madrasah, Sekolah; Pendidikan Islam dalam Kurun Moderen. Jakarta LP3ESLembaga Pendidikan Islam Indonesia Abad ke-20; Pergumulan antara Modernisasi dan IdentitasArief SubhanSubhan, Arief. 2012. Lembaga Pendidikan Islam Indonesia Abad ke-20; Pergumulan antara Modernisasi dan Identitas. Jakarta Kencana Pendidikandi Indonesia: Pendidikan anak usia dini; Kelompok belajar Paket B. Pendidikan menengah (Kelas 10-12) Sekolah menengah atas Sekolah menengah kejuruan Madrasah aliyah Madrasah aliyah kejuruan Sekolah menengah agama Katolik (1867), Surabaya (1875), Semarang (1 November 1877), dan Bandung (1916). Sebagai konsekuensi Banyaknya Sekolah , 2003-2019 2003 - 2019 Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas Menurut Jenis Kelamin dan Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki, 2015-2019 2015 - 2019 Banyak Guru, 2009-2019 2009 - 2019 Angka Partisipasi Murni APM, 2015-2018 2015 - 2018 Ijazah Tertinggi Yang Dimiliki Penduduk 10 Tahun Ke Atas, 2003-2014 2003 - 2014 Administrasi Penduduk Kecamatan Batununggal menurut Tingkat Pendidikan, 2016-2021 22 Aug 2022 Statistik Sektoral Administrasi Penduduk Kecamatan Bandung Kulon menurut Tingkat Pendidikan, 2016-2021 22 Aug 2022 Statistik Sektoral Persentase Penduduk 15 Tahun ke Atas menurut Kelompok Pengeluaran dan Kemampuan Membaca dan Menulis, 2018-2021 09 Aug 2022 Statistik Dasar Persentase Penduduk 15 Tahun ke Atas menurut Jenis Kelamin dan Kemampuan Membaca dan Menulis, 2018-2021 09 Aug 2022 Statistik Dasar Jumlah Fasilitas Lembaga Pendidikan Keterampilan di Kota Bandung, 2021 18 Jul 2022 Statistik Dasar Jumlah Fasilitas Pendidikan Tambahan Menurut Kecamatan di Kota Bandung, 2021 18 Jul 2022 Statistik Dasar Jumlah Akademi Perguruan Tinggi di Kecamatan Antapani, 2021 15 Jul 2022 Statistik Dasar Jumlah Akademi Perguruan Tinggi di Kecamatan Andir, 2021 15 Jul 2022 Statistik Dasar Jumlah Pos Pendidikan Anak Usia Dini PAUD di Kota Bandung, 2020-2021 15 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Taman Kanak-Kanak di Kota Bandung, 2020-2021 15 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Raudhatul Athfal di Kota Bandung, 2020-2021 15 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Sekolah Dasar di Kota Bandung, 2020-2021 15 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Madrasah Ibtidaiyah di Kota Bandung, 2020-2021 15 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Sekolah Menengah Pertama di Kota Bandung, 2020-2021 15 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Madrasah Tsanawiyah di Kota Bandung, 2020-2021 15 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Sekolah Menengah Atas SMA di Kota Bandung, 2020-2021 15 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Madrasah Aliyah MA di Kota Bandung, 2020-2021 15 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Sekolah Menengah Kejuruan SMK di Kota Bandung, 2020-2021 15 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Akademi/ Perguruan Tinggi di Kota Bandung, 2020-2021 15 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Akademi Perguruan Tinggi di Kecamatan Ujungberung, 2021 15 Jul 2022 Statistik Dasar Jumlah Akademi Perguruan Tinggi di Kecamatan Sumur Bandung, 2021 15 Jul 2022 Statistik Dasar Jumlah Akademi Perguruan Tinggi di Kecamatan Sukasari, 2021 15 Jul 2022 Statistik Dasar Jumlah Akademi Perguruan Tinggi di Kecamatan Sukajadi, 2021 15 Jul 2022 Statistik Dasar Jumlah Akademi Perguruan Tinggi di Kecamatan Regol, 2021 15 Jul 2022 Statistik Dasar Jumlah Akademi Perguruan Tinggi di Kecamatan Rancasari, 2021 15 Jul 2022 Statistik Dasar Jumlah Akademi Perguruan Tinggi di Kecamatan Panyileukan, 2021 15 Jul 2022 Statistik Dasar Jumlah Akademi Perguruan Tinggi di Kecamatan Mandalajati, 2021 15 Jul 2022 Statistik Dasar Jumlah Akademi Perguruan Tinggi di Kecamatan Lengkong, 2021 15 Jul 2022 Statistik Dasar Jumlah Akademi Perguruan Tinggi di Kecamatan Kiaracondong, 2021 15 Jul 2022 Statistik Dasar Jumlah Akademi Perguruan Tinggi di Kecamatan Gedebage, 2021 15 Jul 2022 Statistik Dasar Jumlah Akademi Perguruan Tinggi di Kecamatan Coblong, 2021 15 Jul 2022 Statistik Dasar Jumlah Akademi Perguruan Tinggi di Kecamatan Cinambo, 2021 15 Jul 2022 Statistik Dasar Jumlah Akademi Perguruan Tinggi di Kecamatan Cidadap, 2021 15 Jul 2022 Statistik Dasar Jumlah Akademi Perguruan Tinggi di Kecamatan Cicendo, 2021 15 Jul 2022 Statistik Dasar Jumlah Akademi Perguruan Tinggi di Kecamatan Cibiru, 2021 15 Jul 2022 Statistik Dasar Jumlah Akademi Perguruan Tinggi di Kecamatan Cibeunying Kidul, 2021 15 Jul 2022 Statistik Dasar Jumlah Akademi Perguruan Tinggi di Kecamatan Cibeunying Kaler, 2021 15 Jul 2022 Statistik Dasar Jumlah Akademi Perguruan Tinggi di Kecamatan Buahbatu, 2021 15 Jul 2022 Statistik Dasar Jumlah Akademi Perguruan Tinggi di Kecamatan Bojongloa Kaler, 2021 15 Jul 2022 Statistik Dasar Jumlah Akademi Perguruan Tinggi di Kecamatan Boongloa Kidul, 2021 15 Jul 2022 Statistik Dasar Jumlah Akademi Perguruan Tinggi di Kecamatan Batununggal, 2021 15 Jul 2022 Statistik Dasar Jumlah Akademi Perguruan Tinggi di Kecamatan Bandung Wetan, 2021 15 Jul 2022 Statistik Dasar Jumlah Akademi Perguruan Tinggi di Kecamatan Bandung Kulon, 2021 15 Jul 2022 Statistik Dasar Jumlah Akademi Perguruan Tinggi di Kecamatan Bandung Kidul, 2021 15 Jul 2022 Statistik Dasar Jumlah Akademi Perguruan Tinggi di Kecamatan Babakan Ciparay, 2021 15 Jul 2022 Statistik Dasar Jumlah Akademi Perguruan Tinggi di Kecamatan Astanaanyar, 2021 15 Jul 2022 Statistik Dasar Jumlah Akademi Perguruan Tinggi di Kecamatan Arcamanik, 2021 15 Jul 2022 Statistik Dasar Jumlah Sekolah Menengah Atas SMA di Kecamatan Bojongloa Kaler, 2021 12 Jul 2022 Statistik Dasar Jumlah Sekolah Menengah Atas SMA di Kecamatan Bojongloa Kidul, 2021 12 Jul 2022 Statistik Dasar Jumlah Sekolah Menengah Atas SMA di Kecamatan Batununggal, 2021 12 Jul 2022 Statistik Dasar Jumlah Sekolah Menengah Atas SMA di Kecamatan Bandung Kidul, 2021 12 Jul 2022 Statistik Dasar Jumlah Sekolah Menengah Atas SMA di Kecamatan Babakan Ciparay, 2021 12 Jul 2022 Statistik Dasar Jumlah Sekolah Menengah Atas SMA di Kecamatan Arcamanik, 2021 12 Jul 2022 Statistik Dasar Jumlah Sekolah Menengah Atas SMA di Kecamatan Astanaanyar, 2021 12 Jul 2022 Statistik Dasar Jumlah Sekolah Menengah Atas SMA di Kecamatan Bandung Wetan, 2021 12 Jul 2022 Statistik Dasar Jumlah Sekolah Menengah Atas SMA di Kecamatan Antapani, 2021 12 Jul 2022 Statistik Dasar Jumlah Sekolah Menengah Atas SMA di Kecamatan Bandung Kolon, 2021 12 Jul 2022 Statistik Dasar Jumlah Sekolah Menengah Atas SMA di Kecamatan Andir, 2021 12 Jul 2022 Statistik Dasar Jumlah Sekolah Menengah Pertama di Kecamatan Batununggal, 2020-2021 12 Jul 2022 Statistik Dasar Jumlah Sekolah Dasar di Kecamatan Batununggal, 2020-2021 12 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Taman Kanak-Kanak di Kecamatan Batununggal, 2020-2021 12 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Pos Pendidikan Anak Usia Dini PAUD di Kecamatan Batununggal, 2020-2021 12 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Sekolah Menengah Kejuruan SMK di Kecamatan Rancasari, 2021 12 Jul 2022 Statistik Dasar Jumlah Sekolah Menengah Kujuruan SMK di Kecamatan Cinambo, 2021 12 Jul 2022 Statistik Dasar Jumlah Sekolah Menengah Kejuruan SMK di Kecamatan Cidadap, 2021 12 Jul 2022 Statistik Dasar Jumlah Sekolah Menengah Kejuruan SMK di Kecamatan Cibiru, 2021 12 Jul 2022 Statistik Dasar Jumlah Sekolah Menengah Kejuruan SMK di Kecamatan Cibeunying Kidul, 2021 12 Jul 2022 Statistik Dasar Jumlah Sekolah Menengah Kejuruan SMK di Kecamatan Cibeunying Kaler, 2021 12 Jul 2022 Statistik Dasar Jumlah Sekolah Menengah Kejuruan SMK di Kecamatan Buahbatu, 2021 12 Jul 2022 Statistik Dasar Jumlah Sekolah Menengah Kejuruan SMK di Kecamatan Bojongloa Kaler, 2021 12 Jul 2022 Statistik Dasar Jumlah Sekolah Menengah Kejuruan SMK di Kecamatan Bojongloa Kidul, 2021 12 Jul 2022 Statistik Dasar Jumlah Sekolah Menengah Kejuruan SMK di Kecamatan Batununggal, 2021 12 Jul 2022 Statistik Dasar Jumlah Sekolah Menengah Kejuruan SMK di Kecamatan Bandung Wetan, 2021 12 Jul 2022 Statistik Dasar Jumlah Sekolah Menengah Kejuruan SMK di Kecamatan Bandung Kulon, 2021 12 Jul 2022 Statistik Dasar Jumlah Sekolah Menengah Kejuruan SMK di Kecamatan Bandung Kidul, 2021 12 Jul 2022 Statistik Dasar Jumlah Sekolah Menengah Kejuruan SMK di Kecamatan Babakan Ciparay, 2021 12 Jul 2022 Statistik Dasar Jumlah Sekolah Menengah Kejuruan SMK di Kecamatan Astanaanyar, 2021 12 Jul 2022 Statistik Dasar Jumlah Sekolah Menengah Kejuruan SMK di Kecamatan Arcamanik, 2021 12 Jul 2022 Statistik Dasar Jumlah Sekolah Menengah Kejuruan SMK di Kecamatan Antapani, 2021 12 Jul 2022 Statistik Dasar Jumlah Sekolah Menengah Kejuruan SMK di Kecamatan Andir, 2021 12 Jul 2022 Statistik Dasar Jumlah Sekolah Menengah Kejuruan SMK di Kecamatan Cicendo, 2021 12 Jul 2022 Statistik Dasar Jumlah Sekolah Menengah Atas SMA di Kecamatan Cidadap, 2021 12 Jul 2022 Statistik Dasar Jumlah Sekolah Menengah Kejuruan SMK di Kecamatan Coblong, 2021 12 Jul 2022 Statistik Dasar Jumlah Sekolah Menengah Kejuruan SMK di Kecamatan Gedebage, 2021 12 Jul 2022 Statistik Dasar Jumlah Sekolah Menengah Kejuruan SMK di Kecamatan Kiaracondong, 2021 12 Jul 2022 Statistik Dasar Jumlah Sekolah Menengah Kejuruan SMK di Kecamatan Lengkong, 2021 12 Jul 2022 Statistik Dasar Jumlah Sekolah Menengah Kejuruan SMK di Kecamatan Mandalajati, 2021 12 Jul 2022 Statistik Dasar Jumlah Sekolah Menengah Kejuruan SMK di Kecamatan Panyileukan, 2021 12 Jul 2022 Statistik Dasar Jumlah Sekolah Menengah Kejuruan SMK di Kecamatan Regol, 2021 12 Jul 2022 Statistik Dasar Jumlah Sekolah Menengah Kejuruan SMK di Kecamatan Sukajadi, 2021 12 Jul 2022 Statistik Dasar Jumlah Sekolah Menengah Kejuruan SMK di Kecamatan Sukasari, 2021 12 Jul 2022 Statistik Dasar Jumlah Sekolah Menengah Kejuruan SMK di Kecamatan Sumur Bandung, 2021 12 Jul 2022 Statistik Dasar Jumlah Sekolah Menengah Kejuruan SMK di Kecamatan Ujungberung, 2021 12 Jul 2022 Statistik Dasar Jumlah Sekolah Menengah Atas SMA di Kecamatan Ujungberung, 2021 12 Jul 2022 Statistik Dasar Jumlah Sekolah Menengah Atas SMA di Kecamatan Sumur Bandung, 2021 12 Jul 2022 Statistik Dasar Jumlah Sekolah Menengah Atas SMA di Kecamatan Sukasari, 2021 12 Jul 2022 Statistik Dasar Jumlah Sekolah Menengah Atas SMA di Kecamatan Sukajadi, 2021 12 Jul 2022 Statistik Dasar Jumlah Sekolah Menengah Atas SMA di Kecamatan Regol, 2021 12 Jul 2022 Statistik Dasar Jumlah Sekolah Menengah Atas SMA di Kecamatan Rancasari, 2021 12 Jul 2022 Statistik Dasar Jumlah Sekolah Menengah Atas SMA di Kecamatan Panyileukan, 2021 12 Jul 2022 Statistik Dasar Jumlah Sekolah Menengah Atas SMA di Kecamatan Mandalajati, 2021 12 Jul 2022 Statistik Dasar Jumlah Sekolah Menengah Atas SMA di Kecamatan Lengkong, 2021 12 Jul 2022 Statistik Dasar Jumlah Sekolah Menengah Atas SMA di Kecamatan Kiaracondong, 2021 12 Jul 2022 Statistik Dasar Jumlah Sekolah Menengah Atas SMA di Kecamatan Gedebage, 2021 12 Jul 2022 Statistik Dasar Jumlah Sekolah Menengah Atas SMA di Kecamatan Coblong, 2021 12 Jul 2022 Statistik Dasar Jumlah Sekolah Menengah Atas SMA di Kecamatan Cinambo, 2021 12 Jul 2022 Statistik Dasar Jumlah Sekolah Menengah Atas SMA di Kecamatan Cicendo, 2021 12 Jul 2022 Statistik Dasar Jumlah Sekolah Menengah Atas SMA di Kecamatan Cibiru, 2021 12 Jul 2022 Statistik Dasar Jumlah Sekolah Menengah Atas SMA di Kecamatan Cibeunying Kidul, 2021 12 Jul 2022 Statistik Dasar Jumlah Sekolah Menengah Atas SMA di Kecamatan Cibeunying Kaler, 2021 12 Jul 2022 Statistik Dasar Jumlah Sekolah Menengah Atas SMA di Kecamatan Buahbatu, 2021 12 Jul 2022 Statistik Dasar Jumlah Pos Pendidikan Anak Usia Dini PAUD di Kecamatan Cidadap, 2020-2021 05 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Pos Pendidikan Anak Usia Dini PAUD di Kecamatan Sukasari, 2020-2021 05 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Pos Pendidikan Anak Usia Dini PAUD di Kecamatan Sukajadi, 2020-2021 05 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Pos Pendidikan Anak Usia Dini PAUD di Kecamatan Coblong, 2020-2021 05 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Pos Pendidikan Anak Usia Dini PAUD di Kecamatan Cibeunying Kaler, 2020-2021 05 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Pos Pendidikan Anak Usia Dini PAUD di Kecamatan Cibeunying Kidul, 2020-2021 05 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Pos Pendidikan Anak Usia Dini PAUD di Kecamatan Bandung Wetan, 2020-2021 05 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Pos Pendidikan Anak Usia Dini PAUD di Kecamatan Cicendo, 2020-2021 05 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Pos Pendidikan Anak Usia Dini PAUD di Kecamatan Sumur Bandung, 2020-2021 05 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Pos Pendidikan Anak Usia Dini PAUD di Kecamatan Andir, 2020-2021 05 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Pos Pendidikan Anak Usia Dini PAUD di Kecamatan Kiaracondong, 2020-2021 05 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Pos Pendidikan Anak Usia Dini PAUD di Kecamatan Mandalajati, 2020-2021 05 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Pos Pendidikan Anak Usia Dini PAUD di Kecamatan Antapani, 2020-2021 05 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Pos Pendidikan Anak Usia Dini PAUD di Kecamatan Arcamanik, 2020-2021 05 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Pos Pendidikan Anak Usia Dini PAUD di Kecamatan Cinambo, 2020-2021 05 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Pos Pendidikan Anak Usia Dini PAUD di Kecamatan Panyileukan, 2020-2021 05 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Pos Pendidikan Anak Usia Dini PAUD di Kecamatan Ujungberung, 2020-2021 05 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Pos Pendidikan Anak Usia Dini PAUD di Kecamatan Rancasari, 2020-2021 05 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Pos Pendidikan Anak Usia Dini PAUD di Kecamatan Buahbatu, 2020-2021 05 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Pos Pendidikan Anak Usia Dini PAUD di Kecamatan Bandung Kidul, 2020-2021 05 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Pos Pendidikan Anak Usia Dini PAUD di Kecamatan Lengkong, 2020-2021 05 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Pos Pendidikan Anak Usia Dini PAUD di Kecamatan Regol, 2020-2021 05 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Pos Pendidikan Anak Usia Dini PAUD di Kecamatan Astanaanyar, 2020-2021 05 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Pos Pendidikan Anak Usia Dini PAUD di Kecamatan Cibiru, 2020-2021 05 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Pos Pendidikan Anak Usia Dini PAUD di Kecamatan Gedebage, 2020-2021 05 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Pos Pendidikan Anak Usia Dini PAUD di Kecamatan Bojongloa Kidul, 2020-2021 05 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Pos Pendidikan Anak Usia Dini PAUD di Kecamatan Bojongloa Kaler, 2020-2021 05 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Pos Pendidikan Anak Usia Dini PAUD di Kecamatan Babakan Ciparay, 2020-2021 05 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Pos Pendidikan Anak Usia Dini PAUD di Kecamatan Bandung Kulon, 2020-2021 05 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Taman Kanak-Kanak di Kecamatan Cidadap, 2020-2021 05 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Taman Kanak-Kanak di Kecamatan Sukasari, 2020-2021 05 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Taman Kanak-Kanak di Kecamatan Coblong, 2020-2021 05 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Taman Kanak-Kanak di Kecamatan Sukajadi, 2020-2021 05 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Taman Kanak-Kanak di Kecamatan Cibeunying Kaler, 2020-2021 05 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Taman Kanak-Kanak di Kecamatan Cibeunying Kidul, 2020-2021 05 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Taman Kanak-Kanak di Kecamatan Bandung Wetan, 2020-2021 05 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Taman Kanak-Kanak di Kecamatan Cicendo, 2020-2021 05 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Taman Kanak-Kanak di Kecamatan Andir, 2020-2021 05 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Taman Kanak-Kanak di Kecamatan Sumur Bandung, 2020-2021 05 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Taman Kanak-Kanak di Kecamatan Kiaracondong, 2020-2021 05 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Taman Kanak-Kanak di Kecamatan Mandalajati, 2020-2021 05 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Taman Kanak-Kanak di Kecamatan Antapani, 2020-2021 05 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Taman Kanak-Kanak di Kecamatan Arcamanik, 2020-2021 05 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Taman Kanak-Kanak di Kecamatan Cinambo, 2020-2021 05 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Taman Kanak-Kanak di Kecamatan Ujungberung, 2020-2021 05 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Taman Kanak-Kanak di Kecamatan Panyileukan, 2020-2021 05 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Taman Kanak-Kanak di Kecamatan Cibiru, 2020-2021 05 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Taman Kanak-Kanak di Kecamatan Gedebage, 2020-2021 05 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Taman Kanak-Kanak di Kecamatan Rancasari, 2020-2021 05 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Taman Kanak-Kanak di Kecamatan Buahbatu, 2020-2021 05 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Taman Kanak-Kanak di Kecamatan Bandung Kidul, 2020-2021 05 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Taman Kanak-Kanak di Kecamatan Lengkong, 2020-2021 05 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Taman Kanak-Kanak di Kecamatan Regol, 2020-2021 05 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Taman Kanak-Kanak di Kecamatan Astanaanyar, 2020-2021 05 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Taman Kanak-Kanak di Kecamatan Bojongloa Kidul, 2020-2021 05 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Taman Kanak-Kanak di Kecamatan Bojongloa Kaler, 2020-2021 05 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Taman Kanak-Kanak di Kecamatan Babakan Ciparay, 2020-2021 05 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Taman Kanak-Kanak di Kecamatan Bandung Kulon, 2020-2021 05 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Sekolah Dasar di Kecamatan Cidadap, 2020-2021 05 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Sekolah Dasar di Kecamatan Sukasari, 2020-2021 05 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Sekolah Dasar di Kecamatan Sukajadi, 2020-2021 05 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Sekolah Dasar di Kecamatan Coblong, 2020-2021 05 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Sekolah Dasar di Kecamatan Cibeunying Kaler, 2020-2021 05 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Sekolah Dasar di Kecamatan Cibeunying Kidul, 2020-2021 05 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Sekolah Dasar di Kecamatan Bandung Wetan, 2020-2021 05 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Sekolah Dasar di Kecamatan Cicendo, 2020-2021 05 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Sekolah Dasar di Kecamatan Andir, 2020-2021 05 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Sekolah Dasar di Kecamatan Sumur Bandung, 2020-2021 05 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Sekolah Dasar di Kecamatan Kiaracondong, 2020-2021 05 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Sekolah Dasar di Kecamatan Mandalajati, 2020-2021 05 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Sekolah Dasar di Kecamatan Antapani, 2020-2021 05 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Sekolah Dasar di Kecamatan Arcamanik, 2020-2021 05 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Sekolah Dasar di Kecamatan Cinambo, 2020-2021 05 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Sekolah Dasar di Kecamatan Ujungberung, 2020-2021 05 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Sekolah Dasar di Kecamatan Panyileukan, 2020-2021 05 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Sekolah Dasar di Kecamatan Cibiru, 2020-2021 05 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Sekolah Dasar di Kecamatan Gedebage, 2020-2021 05 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Sekolah Dasar di Kecamatan Rancasari, 2020-2021 05 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Sekolah Dasar di Kecamatan Buahbatu, 2020-2021 05 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Sekolah Dasar di Kecamatan Bandung Kidul, 2020-2021 05 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Sekolah Dasar di Kecamatan Lengkong, 2020-2021 05 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Sekolah Dasar di Kecamatan Regol, 2020-2021 05 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Sekolah Dasar di Kecamatan Astanaanyar, 2020-2021 05 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Sekolah Dasar di Kecamatan Bojongloa Kidul, 2020-2021 05 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Sekolah Dasar di Kecamatan Bojongloa Kaler, 2020-2021 05 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Sekolah Dasar di Kecamatan Babakan Ciparay, 2020-2021 05 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Sekolah Dasar di Kecamatan Bandung Kulon, 2020-2021 05 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Sekolah Menengah Pertama di Kecamatan Sukasari, 2020-2021 05 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Sekolah Menengah Pertama di Kecamatan Sukajadi, 2020-2021 05 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Sekolah Menengah Pertama di Kecamatan Coblong, 2020-2021 05 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Sekolah Menengah Pertama di Kecamatan Cibeunying Kaler, 2020-2021 05 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Sekolah Menengah Pertama di Kecamatan Cibeunying Kidul, 2020-2021 05 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Sekolah Menengah Pertama di Kecamatan Bandung Wetan, 2020-2021 05 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Sekolah Menengah Pertama di Kecamatan Cicendo, 2020-2021 05 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Sekolah Menengah Pertama di Kecamatan Andir, 2020-2021 05 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Sekolah Menengah Pertama di Kecamatan Sumur Bandung, 2020-2021 05 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Sekolah Menengah Pertama di Kecamatan Kiaracondong, 2020-2021 05 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Sekolah Menengah Pertama di Kecamatan Mandalajati, 2020-2021 05 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Sekolah Menengah Pertama di Kecamatan Antapani, 2020-2021 05 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Sekolah Menengah Pertama di Kecamatan Arcamanik, 2020-2021 05 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Sekolah Menengah Pertama di Kecamatan Cinambo, 2020-2021 05 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Sekolah Menengah Pertama di Kecamatan Ujungberung, 2020-2021 05 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Sekolah Menengah Pertama di Kecamatan Panyileukan, 2020-2021 05 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Sekolah Menengah Pertama di Kecamatan Cibiru, 2020-2021 05 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Sekolah Menengah Pertama di Kecamatan Gedebage, 2020-2021 05 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Sekolah Menengah Pertama di Kecamatan Rancasari, 2020-2021 05 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Sekolah Menengah Pertama di Kecamatan Buahbatu, 2020-2021 05 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Sekolah Menengah Pertama di Kecamatan Bandung Kidul, 2020-2021 05 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Sekolah Menengah Pertama di Kecamatan Lengkong, 2020-2021 05 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Sekolah Menengah Pertama di Kecamatan Regol, 2020-2021 05 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Sekolah Menengah Pertama di Kecamatan Astanaanyar, 2020-2021 05 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Sekolah Menengah Pertama di Kecamatan Bojongloa Kidul, 2020-2021 05 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Sekolah Menengah Pertama di Kecamatan Bojongloa Kaler, 2020-2021 05 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Sekolah Menengah Pertama di Kecamatan Babakan Ciparay, 2020-2021 05 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Sekolah Menengah Pertama di Kecamatan Bandung Kulon, 2020-2021 05 Jul 2022 Statistik Sektoral Jumlah Sekolah Menengah Pertama di Kecamatan Cidadap, 2020-2021 05 Jul 2022 Statistik Sektoral Administrasi Penduduk Kecamatan Buahbatu menurut Tingkat Pendidikan, 2016-2021 29 Jun 2022 Statistik Sektoral Administrasi Penduduk Kecamatan Bojongloa Kidul menurut Tingkat Pendidikan, 2016-2021 29 Jun 2022 Statistik Sektoral Administrasi Penduduk Kecamatan Bojongloa Kaler menurut Tingkat Pendidikan, 2016-2021 29 Jun 2022 Statistik Sektoral Administrasi Penduduk Kecamatan Bandung Wetan menurut Tingkat Pendidikan, 2016-2021 29 Jun 2022 Statistik Sektoral Administrasi Penduduk Kecamatan Bandung Kidul menurut Tingkat Pendidikan, 2016-2021 29 Jun 2022 Statistik Sektoral Administrasi Penduduk Kecamatan Babakan Ciparay menurut Tingkat Pendidikan, 2016-2021 29 Jun 2022 Statistik Sektoral Administrasi Penduduk Kecamatan Astanaanyar menurut Tingkat Pendidikan, 2016-2021 29 Jun 2022 Statistik Sektoral Administrasi Penduduk Kecamatan Arcamanik menurut Tingkat Pendidikan, 2017-2021 29 Jun 2022 Statistik Sektoral Administrasi Penduduk Kecamatan Antapani menurut Tingkat Pendidikan, 2016-2021 29 Jun 2022 Statistik Sektoral Administrasi Penduduk Kecamatan Andir menurut Tingkat Pendidikan, 2016-2021 29 Jun 2022 Statistik Sektoral Administrasi Penduduk Kecamatan Panyileukan menurut Tingkat Pendidikan, 2016-2021 29 Jun 2022 Statistik Sektoral Administrasi Penduduk Kecamatan Cibiru menurut Tingkat Pendidikan, 2017-2021 29 Jun 2022 Statistik Sektoral Administrasi Penduduk Kecamatan Cinambo menurut Tingkat Pendidikan, 2016-2021 29 Jun 2022 Statistik Sektoral Administrasi Penduduk Kecamatan Sukasari menurut Tingkat Pendidikan, 2016-2021 29 Jun 2022 Statistik Sektoral Administrasi Penduduk Kecamatan Rancasari menurut Tingkat Pendidikan, 2016-2021 29 Jun 2022 Statistik Sektoral Administrasi Penduduk Kecamatan Regol menurut Tingkat Pendidikan, 2016-2021 29 Jun 2022 Statistik Sektoral Administrasi Penduduk Kecamatan Sukajadi menurut Tingkat Pendidikan, 2016-2021 29 Jun 2022 Statistik Sektoral Administrasi Penduduk Kecamatan Sumur Bandung menurut Tingkat Pendidikan, 2016-2021 29 Jun 2022 Statistik Sektoral Administrasi Penduduk Kecamatan Ujung Berung menurut Tingkat Pendidikan, 2016-2021 29 Jun 2022 Statistik Sektoral Administrasi Penduduk Kecamatan Mandalajati menurut Tingkat Pendidikan, 2016-2021 29 Jun 2022 Statistik Sektoral Administrasi Penduduk Kecamatan Lengkong menurut Tingkat Pendidikan, 2016-2021 29 Jun 2022 Statistik Sektoral Administrasi Penduduk Kecamatan Kiaracondong menurut Tingkat Pendidikan, 2016-2021 29 Jun 2022 Statistik Sektoral Administrasi Penduduk Kecamatan Gedebage menurut Tingkat Pendidikan, 2017-2021 29 Jun 2022 Statistik Sektoral Administrasi Penduduk Kecamatan Coblong menurut Tingkat Pendidikan, 2016-2021 29 Jun 2022 Statistik Sektoral Administrasi Penduduk Kecamatan Cidadap menurut Tingkat Pendidikan, 2016-2021 29 Jun 2022 Statistik Sektoral Administrasi Penduduk Kecamatan Cicendo menurut Tingkat Pendidikan, 2016-2021 29 Jun 2022 Statistik Sektoral Administrasi Penduduk Kecamatan Cibeunying Kidul menurut Tingkat Pendidikan, 2016-2021 29 Jun 2022 Statistik Sektoral Administrasi Penduduk Kecamatan Cibeunying Kaler menurut Tingkat Pendidikan, 2016-2021 29 Jun 2022 Statistik Sektoral Administrasi Penduduk menurut Kecamatan dan Tingkat Pendidikan, 2016-2021 28 Jun 2022 Statistik Sektoral Jumlah Guru Madrasah Ibtidaiyah MI di Bawah Kementerian Agama, 2019-2021 13 Apr 2022 Statistik Sektoral Jumlah Sekolah Madrasah Ibtidaiyah MI di Bawah Kementerian Agama, 2019-2021 13 Apr 2022 Statistik Sektoral Jumlah Murid Madrasah Ibtidaiyah MI di Bawah Kementerian Agama, 2019-2021 13 Apr 2022 Statistik Sektoral Jumlah Sekolah Madrasah Aliyah MA di Bawah Kementerian Agama, 2019-2021 13 Apr 2022 Statistik Sektoral Jumlah Guru Madrasah Aliyah MA di Bawah Kementerian Agama, 2019-2021 13 Apr 2022 Statistik Sektoral Jumlah Murid Madrasah Aliyah MA di Bawah Kementerian Agama, 2019-2021 13 Apr 2022 Statistik Sektoral Jumlah Murid Madrasah Tsanawiyah MTs di Bawah Kementerian Agama, 2019-2021 13 Apr 2022 Statistik Sektoral Jumlah Guru Madrasah Tsanawiyah MTs di Bawah Kementerian Agama, 2019-2021 13 Apr 2022 Statistik Sektoral Jumlah Sekolah Madrasah Tsanawiyah MTs di Bawah Kementerian Agama, 2019-2021 13 Apr 2022 Statistik Sektoral Jumlah Sekolah SMP, 2016-2021 12 Apr 2022 Statistik Sektoral Jumlah Guru SMP, 2016-2021 12 Apr 2022 Statistik Sektoral Jumlah Murid SMP, 2016-2021 12 Apr 2022 Statistik Sektoral Jumlah Murid SD, 2016-2021 12 Apr 2022 Statistik Sektoral Jumlah Guru SD, 2016-2021 12 Apr 2022 Statistik Sektoral Jumlah Sekolah SD, 2016-2021 12 Apr 2022 Statistik Sektoral Jumlah Murid SMA, 2016-2021 09 Apr 2022 Statistik Sektoral Jumlah Guru SMA, 2016-2021 09 Apr 2022 Statistik Sektoral Jumlah Sekolah SMA, 2016-2021 09 Apr 2022 Statistik Sektoral Jumlah Murid Taman Kanak-Kanak, 2019-2021 08 Apr 2022 Statistik Sektoral Jumlah Guru Taman Kanak-Kanak, 2019-2021 08 Apr 2022 Statistik Sektoral Jumlah Sekolah Taman Kanak-Kanak, 2019-2021 08 Apr 2022 Statistik Sektoral Jumlah Murid SMK, 2016-2021 08 Apr 2022 Statistik Sektoral Jumlah Guru SMK, 2016-2021 08 Apr 2022 Statistik Sektoral Jumlah Sekolah SMK, 2016-2021 08 Apr 2022 Statistik Sektoral Jumlah Sekolah, Guru, dan Murid Raudatul Athfal, 2019-2021 08 Apr 2022 Statistik Sektoral Angka Harapan Lama Sekolah EYS dan Rata-rata Lama Sekolah MYS Kota Bandung Tahun, 2017-2019 21 Jan 2021 Statistik Dasar Angka Harapan Lama Sekolah EYS tahun dan Rata-Rata Lama Sekolah MYS tahun di Kota Bandung dan Jawa Barat, 2016 รขโ‚ฌโ€œ 2018 10 Jul 2020 Statistik Dasar Angka Partisipasi Murni APM dan Angka Partisipasi Kasar APK Menurut Jenjang Pendidikan di Kota Bandung, 2019 dan 2020 23 Mar 2021 Statistik Dasar Angka Partisipasi Murni APM dan Angka Partisipasi Kasar APK Menurut Jenjang Pendidikan di Kota Bandung, 2019 dan 2020 19 Mar 2021 Statistik Dasar Angka Partisipasi Murni APM Menurut Tingkat Pendidikan di Kota Bandung dan Jawa Barat, 2017 รขโ‚ฌโ€œ 2018 persen 30 Jul 2020 Statistik Dasar Angka Partisipasi Sekolah APS di Kota Bandung, 2019 dan 2020 19 Mar 2021 Statistik Dasar Angka Partisipasi Sekolah APS Menurut Kelompok Pengeluaran dan Kelompok Umur di Kota Bandung dan Jawa Barat, 2018 persen 14 Jul 2020 Statistik Dasar Angka Partisipasi Sekolah APS Menurut Usia Sekolah di Kota Bandung dan Jawa Barat, 2017 dan 2018 persen 14 Jul 2020 Statistik Dasar Angka Partispasi Sekolah APS, Angka Partisipasi Murni APM, Angka Partisipasi Kasar APK Formal dan Nonformal Penduduk menurut Karakteristik dan Jenis Kelamin, 2022 23 Jan 2023 Statistik Dasar Jumlah Desa/Kelurahan Yang Memiliki Sarana Kesehatan Menurut Kecamatan di Kota Bandung, 2018รขโ‚ฌโ€œ2020 23 Mar 2021 Statistik Dasar Jumlah Kelurahan yang Memiliki Sekolah di Kota Bandung menurut jejang pendidikan, 2019 - 2021 31 Dec 2022 Statistik Dasar Jumlah Sekolah, Guru, dan Murid Taman Kanak-Kanak TK di Bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Kota Bandung, 2019/2020 dan 2020/2021 30 Aug 2022 Statistik Dasar Jumlah Sekolah, Guru, dan Murid Taman Raudatul Athfal RA di Bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Kota Bandung, 2019/2020 dan 2020/2021 30 Aug 2022 Statistik Dasar Penduduk 10 Tahun Ke Atas Menurut jenis Kelamin dan Ijazah Tertinggi Yang Dimiliki Di Kota Bandung Tahun 2003 - 2007 20 Apr 2018 Statistik Dasar Penduduk 10 Tahun Ke Atas Menurut Kelamin dan Ijazah Tertinggi Yang Dimiliki Di Kota Bandung Tahun 2008 20 Apr 2018 Statistik Dasar Penduduk 10 Tahun Ke Atas Menurut Kelamin dan Ijazah Tertinggi Yang Dimiliki Di Kota Bandung Tahun 2009 - 2013 20 Apr 2018 Statistik Dasar Persentase Pemuda Menurut Memiliki Kemampuan Baca Tulis di Kota Bandung, 2020 04 Aug 2021 Statistik Dasar Persentase Pemuda Menurut Partisipasi Sekolah di Kota Bandung, 2020 04 Aug 2021 Statistik Dasar Persentase Pemuda Menurut Partisipasi Sekolah di Kota Bandung, 2020 04 Aug 2021 Statistik Dasar Persentase Penduduk 15 Tahun ke Atas menurut Karakteristik dan Kemampuan Membaca dan Menulis, 2022 23 Jan 2023 Statistik Dasar Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas Berdasarkan Jenis Kelamin dan Tingkat Pendidikan Tertinggi, Kota Bandung 2019 Persen 02 Feb 2021 Statistik Dasar Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas Menurut Ijazah Tertinggi Yang Dimiliki dan Kelompok Pengeluaran, Kota Bandung 2019 Persen 25 Jan 2021 Statistik Dasar Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas Menurut Jenis Kelamin dan Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki di Kota Bandung, 2016 09 May 2018 Statistik Dasar Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas Menurut Jenis Kelamin dan Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki di Kota Bandung, 2017 06 Jul 2018 Statistik Dasar Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas Menurut Jenis Kelamin dan Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki di Kota Bandung, 2020 19 Mar 2021 Statistik Dasar Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas menurut Karakteristik dan Ijazah Tertinggi yang Dimiliki, 2019 05 Jun 2020 Statistik Dasar Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas menurut Karakteristik dan Ijazah Tertinggi yang Dimiliki, 2022 23 Jan 2023 Statistik Dasar Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Melek Huruf Menurut Kelompok Umur di Kota Bandung 2019 dan 2020 19 Mar 2021 Statistik Dasar Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Melek Huruf Menurut Kelompok Umur di Kota Bandung 2019 dan 2020 23 Mar 2021 Statistik Dasar Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun Ke atas Menurut Jenis Kelamin dan Partisipasi Sekolah 2020 19 Mar 2021 Statistik Dasar Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun Ke atas Menurut Jenis Kelamin dan Partisipasi Sekolah di Kota Bandung, 2017 06 Jul 2018 Statistik Dasar Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas menurut Karakteristik dan Status Pendidikan, 2019 05 Jun 2020 Statistik Dasar Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas menurut Karakteristik dan Status Pendidikan, 2022 23 Jan 2023 Statistik Dasar Persentase Penduduk Berumur 7-24 Tahun ke Atas Menurut Karakteristik dan Status Pendidikan Kota Bandung, 2017 dan 2018 10 Jul 2020 Statistik Dasar Persentase Penduduk Berumur 7-24 Tahun Ke Atas Menurut Karakteristik dan Status Pendidikan, Kota Bandung 2019 21 Jan 2021 Statistik Dasar Persentase Penduduk Berumur 7-24 Tahun menurut Karakteristik dan Status Pendidikan, 2019 05 Jun 2020 Statistik Dasar Persentase Penduduk Berumur 7-24 Tahun menurut Karakteristik dan Status Pendidikan, 2022 23 Jan 2023 Statistik Dasar Persentase Penduduk Kota Bandung Berumur 0-6 Tahun MenurutJenis Kelamin dan Keikutsertaan Pendidikan Pra Sekolah, 2017 29 Sep 2020 Statistik Dasar Persentase Penduduk Kota Bandung Berumur 0-6 Tahun MenurutJenis Kelamin dan Keikutsertaan Pendidikan Pra Sekolah, 2018 03 Sep 2020 Statistik Dasar Persentase Penduduk Kota Bandung Berumur 0-6 Tahun MenurutJenis Kelamin dan Keikutsertaan Pendidikan Pra Sekolah, 2019 06 Aug 2020 Statistik Dasar Persentase Penduduk Kota Bandung Berumur 0-6 Tahun Menurut Jenis Kelamin dan Keikutsertaan Pendidikan Pra Sekolah, 2020 09 Jun 2021 Statistik Dasar Persentase Penduduk Kota Bandung Berumur 0-6 Tahun yang Pernah/Masih Mengikuti Pendidikan Pra Sekolah Tahun Ajaran 2016/2017 Menurut Jenis Kelamin dan Jenis Pendidikan Pra Sekolah, 2017 29 Sep 2020 Statistik Dasar Persentase Penduduk Kota Bandung Berumur 0-6 Tahun yang Pernah/Masih Mengikuti Pendidikan Pra Sekolah Tahun Ajaran 2017/2018 Menurut Jenis Kelamin dan Jenis Pendidikan Pra Sekolah, 2018 03 Sep 2020 Statistik Dasar Persentase Penduduk Kota Bandung Berumur 0-6 Tahun yang Pernah/Masih Mengikuti Pendidikan Pra Sekolah Tahun Ajaran 2017/2019 Menurut Jenis Kelamin dan Jenis Pendidikan Pra Sekolah, 2019 06 Aug 2020 Statistik Dasar Persentase Penduduk Kota Bandung Berumur 0-6 Tahun yang Pernah/Masih Mengikuti Pendidikan Pra Sekolah Tahun Ajaran 2019/2020 Menurut Jenis Kelamin dan Jenis Pendidikan Pra Sekolah, 2020 09 Jun 2021 Statistik Dasar Persentase Penduduk Kota Bandung Berumur 15 Tahun ke Atas menurut Jenis Kelamin dan Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki, 2017 28 Sep 2020 Statistik Dasar Persentase Penduduk Kota Bandung Berumur 15 Tahun ke Atas menurut Jenis Kelamin dan Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki, 2018 03 Sep 2020 Statistik Dasar Persentase Penduduk Kota Bandung Berumur 15 Tahun ke Atas menurut Jenis Kelamin dan Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki, 2018 28 Sep 2020 Statistik Dasar Persentase Penduduk Kota Bandung Berumur 15 Tahun ke Atas menurut Jenis Kelamin dan Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki, 2019 06 Aug 2020 Statistik Dasar Persentase Penduduk Kota Bandung Berumur 15 Tahun ke Atas menurut Jenis Kelamin dan Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki, 2020 09 Jun 2021 Statistik Dasar Persentase Penduduk Kota Bandung Berumur 15 Tahun ke Atas menurut Jenis Kelamin, dan Kemampuan Membaca dan Menulis, 2017 25 Sep 2020 Statistik Dasar Persentase Penduduk Kota Bandung Berumur 15 Tahun ke Atas menurut Jenis Kelamin, dan Kemampuan Membaca dan Menulis, 2018 03 Sep 2020 Statistik Dasar Persentase Penduduk Kota Bandung Berumur 15 Tahun ke Atas menurut Jenis Kelamin, dan Kemampuan Membaca dan Menulis, 2019 06 Aug 2020 Statistik Dasar Persentase Penduduk Kota Bandung Berumur 15 Tahun ke Atas menurut Jenis Kelamin, dan Kemampuan Membaca dan Menulis, 2020 09 Jun 2021 Statistik Dasar Persentase PendudukKota Bandung Berumur 5 Tahun ke Atas menurut Jenis Kelamin dan Status Pendidikan, 2017 28 Sep 2020 Statistik Dasar Persentase Penduduk Kota Bandung Berumur 5 Tahun ke Atas menurut Jenis Kelamin dan Status Pendidikan, 2018 03 Sep 2020 Statistik Dasar Persentase Penduduk Kota Bandung Berumur 5 Tahun ke Atas menurut Jenis Kelamin dan Status Pendidikan, 2019 06 Aug 2020 Statistik Dasar Persentase Penduduk Kota Bandung Berumur 5 Tahun ke Atas menurut Jenis Kelamin dan Status Pendidikan, 2020 09 Jun 2021 Statistik Dasar Persentase Penduduk Laki-laki dan Perempuan Berumur 15 Tahun ke Atas Menurut Jenis Kelamin dan Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki di Kota Bandung, 2021 31 Dec 2022 Statistik Dasar Persentase Rumah Kota Bandung yang Menerima Program Indonesia Pintar PIP dalam Bulan Agustus 2017 รขโ‚ฌโ€œ Maret 2018 menurut Jenis PIPdan Rata-rata Nilai Rp yang Diterima 22 Sep 2020 Statistik Dasar Persentase Rumah Kota Bandung yang Menerima Program Indonesia Pintar PIP dalam Bulan Agustus 2017 รขโ‚ฌโ€œ Maret 2019 menurut Jenis PIPdan Rata-rata Nilai Rp yang Diterima 13 Jul 2020 Statistik Dasar Persentase Rumah Tangga Kota Bandung yang Menerima Program Indonesia Pintar PIP dalam Bulan Agustus 2017 รขโ‚ฌโ€œ Maret 2018 21 Sep 2020 Statistik Dasar Persentase Rumah Tangga Kota Bandung yang Menerima Program Indonesia Pintar PIP dalam Bulan Agustus 2017 รขโ‚ฌโ€œ Maret 2019 13 Jul 2020 Statistik Dasar Banyaknya SD Negeri dan Swasta Menurut Kecamatan di Kota Bandung Tahun 2003-2006 09 May 2018 Statistik Sektoral Banyaknya SD Negeri dan Swasta Menurut Kecamatan di Kota Bandung Tahun 2009-2014 09 May 2018 Statistik Sektoral Banyaknya Sekolah SMK Menurut Kecamatan Di Kota Bandung Tahun 2003 - 2007 09 May 2018 Statistik Sektoral Banyaknya SLTP Menurut Kecamatan di Kota Bandung Tahun 2003 - 2007 09 May 2018 Statistik Sektoral Banyaknya SLTP Menurut Kecamatan di Kota Bandung Tahun 2010 09 May 2018 Statistik Sektoral Banyaknya SLTP Menurut Kecamatan di Kota Bandung Tahun 2012 - 2014 09 May 2018 Statistik Sektoral Banyaknya SMK Menurut Kecamatan Di Kota Bandung Tahun 2003 - 2007 09 May 2018 Statistik Sektoral Banyaknya SMK Menurut Kecamatan Di Kota Bandung Tahun 2008 09 May 2018 Statistik Sektoral Banyaknya SMK Menurut Kecamatan Di Kota Bandung Tahun 2010 - 2014 09 May 2018 Statistik Sektoral Banyaknya SMU Menurut Kecamatan Di Kota Bandung Tahun 2003 - 2007 09 May 2018 Statistik Sektoral Banyaknya SMU Menurut Kecamatan Di Kota Bandung Tahun 2008 09 May 2018 Statistik Sektoral Banyaknya SMU Menurut Kecamatan Di Kota Bandung Tahun 2010 - 2014 09 May 2018 Statistik Sektoral Jumlah Desa 1/Kelurahan yang Memiliki Fasilitas Sekolah Dasar Menurut Kecamatan di Kota Bandung, 2018รขโ‚ฌโ€œ2020 16 Mar 2021 Statistik Sektoral Jumlah Desa/Kelurahan yang Memiliki Fasilitas Sekolah Menurut Kecamatan dan Tingkat Pendidikan di Kota Bandung, 2018รขโ‚ฌโ€œ2020 18 Mar 2021 Statistik Sektoral Jumlah Desa/Kelurahan yang Memiliki Fasilitas SMA Menurut Kecamatan di Kota Bandung, 2018รขโ‚ฌโ€œ2020 16 Mar 2021 Statistik Sektoral Jumlah Desa Kelurahan yang Memiliki Fasilitas SMK Menurut Kecamatan di Kota Bandung, 2018รขโ‚ฌโ€œ2020 16 Mar 2021 Statistik Sektoral Jumlah Desa/Kelurahan yang Memiliki Fasilitas SMP Menurut Kecamatan di Kota Bandung, 2018รขโ‚ฌโ€œ2020 16 Mar 2021 Statistik Sektoral Jumlah Desa/Kelurahan yang Memiliki Fasilitas Universitas Menurut Kecamatan di Kota Bandung, 2018รขโ‚ฌโ€œ2020 16 Mar 2021 Statistik Sektoral Jumlah Guru dan Siswa di Sekolah Dasar SD di Kota Bandung, 2016 09 May 2018 Statistik Sektoral Jumlah Guru dan Siswa di Sekolah Dasar SD Menurut Kecamatan di Kota Bandung, 2017 06 Jul 2018 Statistik Sektoral Jumlah Guru dan Siswa di Sekolah Menengah Atas SMA Menurut Kecamatan di Kota Bandung, 2016 09 May 2018 Statistik Sektoral Jumlah Guru dan Siswa di Sekolah Menengah Atas SMA Menurut Kecamatan di Kota Bandung, 2017 06 Jul 2018 Statistik Sektoral Jumlah Guru dan Siswa di Sekolah Menengah Kejuruan SMK Menurut Kecamatan di Kota Bandung, 2016 09 May 2018 Statistik Sektoral Jumlah Guru dan Siswa di Sekolah Menengah Kejuruan SMK Menurut Kecamatan di Kota Bandung, 2017 06 Jul 2018 Statistik Sektoral Jumlah Guru dan Siswa di Sekolah Menengah Pertama SMP Menurut Kecamatan di Kota Bandung, 2016 09 May 2018 Statistik Sektoral Jumlah Guru dan Siswa di Sekolah Menengah Pertama SMP Menurut Kecamatan di Kota Bandung, 2017 06 Jul 2018 Statistik Sektoral Jumlah Sekolah, Guru dan Murid di Kota Bandung menurut jejang pendidikan, 2021/2022 31 Dec 2022 Statistik Sektoral Jumlah Sekolah, Guru, dan Murid Madrasah Aliyah MA di Bawah Kementerian Agama Menurut Kecamatan di Kota Bandung, 2018/2019 dan 2019/2020 18 Mar 2021 Statistik Sektoral Jumlah Sekolah, Guru, dan Murid Madrasah Ibtidaiyah MI di Bawah Kementerian Agama Menurut Kecamatan di Kota Bandung, 2018/2019 dan 2019/2020 16 Mar 2021 Statistik Sektoral Jumlah Sekolah, Guru, dan Murid Madrasah Tsanawiyah MTs di Bawah Kementerian Agama Menurut Kecamatan di Kota Bandung, 2018/2019 dan 2019/2020 17 Mar 2021 Statistik Sektoral Jumlah Sekolah, Guru, dan Murid Raudatul Athfal RA di Bawah Kementerian Agama Menurut Kecamatan di Kota Bandung, 2018/2019 dan 2019/2020 15 Mar 2021 Statistik Sektoral Jumlah Sekolah, Guru, dan Murid Sekolah Dasar SD di Bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Menurut Kecamatan di Kota Bandung, 2019/2020 dan 2020/2021 16 Mar 2021 Statistik Sektoral Jumlah Sekolah, Guru, dan Murid Sekolah Menengah Atas SMA di Bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Menurut Kecamatan di Kota Bandung 2019/2020 dan 2020/2021 17 Mar 2021 Statistik Sektoral Jumlah Sekolah, Guru, dan Murid Sekolah Menengah Kejuruan SMK di Bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Menurut Kecamatan di Kota Bandung, 2019/2020 dan 2020/2021 18 Mar 2021 Statistik Sektoral Jumlah Sekolah, Guru, dan Murid Sekolah Menengah Pertama SMP di Bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Menurut Kecamatan di Kota Bandung, 2019/2020 dan 2020/2021 17 Mar 2021 Statistik Sektoral Jumlah Sekolah, Guru, dan Murid Taman Kanak-Kanak TK di Bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Menurut Kecamatan di Kota Bandung, 2019/2020 dan 2020/2021 15 Mar 2021 Statistik Sektoral Populasi Mahasiswa Dan Lulusan Program Sarjana Di Institut Teknologi Bandung Menurut Program Studi 2020 23 Mar 2021 Statistik Sektoral Populasi Mahasiswa Di Universitas Pendidikan Indonesia Bandung Menurut Program Studi , 2020 23 Mar 2021 Statistik Sektoral Populasi Tenaga Fungsional Dosen Di Institut Teknologi Bandung Menurut Program Studi , 2020 23 Mar 2021 Statistik Sektoral Tenaga Edukatif Di Universitas Pendidikan Indonesia Bandung Menurut Program Studi , 2020 23 Mar 2021 Statistik Sektoral SMKNEGERI 4 BANDUNG. Jalan Kliningan Nomor 6 Buah Batu Telp/Fax : (022) - 7303736 Kode Pos : 40264 Kota Bandung Provinsi Jawa Barat Indonesia
Bandung Prov. Jawa Barat Punya Sejumlah Madrasah aliyah MA Terfavorite menurut Akreditasinya, Bandung memiliki 90 Madrasah aliyah MA yang udah terdaftar di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Yang Terbaru Saya sudah berbagi Daftar Madrasah tsanawiyah MTs Recommended di Bandung dan Berikut adalah List Sekolah MA di Bandung, Jawa Barat untuk membantu anda 1 MAS YPI MEKARJAYA Mas Ypi Mekarjaya yakni sebuah Madrasah aliyah MA Swasta yang beralamat di โ€“ Arjasari Bandung, Mas Ypi Mekarjaya ini sudah terakreditasi dengan nomor npsn MAS PERSIS 165 ARJASARI Mas Persis 165 Arjasari adalah sebuah Madrasah aliyah MA Swasta yang beralamat di โ€“ Arjasari Bandung, Mas Persis 165 Arjasari ini sudah terakreditasi dengan nomor npsn MAS YPKM AL-HIDAYAH Mas Ypkm Al-hidayah ialah sebuah Madrasah aliyah MA Swasta yang beralamat di โ€“ Arjasari Bandung, Mas Ypkm Al-hidayah ini sudah terakreditasi dengan nomor npsn MAS MATHLAUL HUDA Mas Mathlaul Huda adalah satu dari sekian Madrasah aliyah MA Swasta yang bertempat di Jl. Cimuncang โ€“ Baleendah Bandung, Mas Mathlaul Huda ini sudah terakreditasi dengan nomor npsn MAS AL-IHSAN Mas Al-ihsan yaitu sebuah Madrasah aliyah MA Swasta yang berlokasi di Agung Baleendah Baleendah Bandung, Mas Al-ihsan ini sudah terakreditasi dengan nomor npsn MAS AS-SALAM BALEENDAH Mas As-salam Baleendah ialah satu dari sekian Madrasah aliyah MA Swasta yang berlokasi di Kp. Rancamanuk โ€“ Baleendah Bandung, Mas As-salam Baleendah ini sudah terakreditasi dengan nomor npsn MAS MAWADDI Mas Mawaddi ialah satu dari sekian Madrasah aliyah MA Swasta yang berlokasi di Jl. Raya Pangalengan โ€“ Banjaran Bandung, Mas Mawaddi ini sudah terakreditasi dengan nomor npsn MAS PERSIS 31 BANJARAN Mas Persis 31 Banjaran yaitu sebuah Madrasah aliyah MA Swasta yang bertempat di Jl. Pajagalan No. 115 Banjaran โ€“ Banjaran Bandung, Mas Persis 31 Banjaran ini sudah terakreditasi dengan nomor npsn MAS YPP DARUL HIKAM Mas Ypp Darul Hikam yakni sebuah Madrasah aliyah MA Swasta yang terletak di No 442 โ€“ Banjaran Bandung, Mas Ypp Darul Hikam ini sudah terakreditasi dengan nomor npsn MAS AS-SOLEHHIYAH Mas As-solehhiyah yakni satu dari sekian Madrasah aliyah MA Swasta yang terletak di Rt 01 Rw 14 Desa Bojongsari Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandun โ€“ Bojongsoang Bandung, Mas As-solehhiyah ini sudah terakreditasi dengan nomor npsn MAS AL-MUKHLISIN Mas Al-mukhlisin adalah satu dari sekian Madrasah aliyah MA Swasta yang berlokasi di Jalan Terusan Buahbatu Gg. Pga Rw. 02 Desa Lengkong Kec. Bojongsoan โ€“ Bojongsoang Bandung, Mas Al-mukhlisin ini sudah terakreditasi dengan nomor npsn MAS PERSIS CIGANITRI Mas Persis Ciganitri yakni sebuah Madrasah aliyah MA Swasta yang beralamat di Jl. Ciganitri No 2 Rt 05/02 Cipagalo Bojongsoang Bandung 40287 Bojongsoang Bojongsoang Bandung, Mas Persis Ciganitri ini sudah terakreditasi dengan nomor npsn MAS IMTAQ Mas Imtaq ialah Salah satu Madrasah aliyah MA Swasta yang bertempat di Beo Bumi Parahyangan Kencana Blok B3 No 1 โ€“ Cangkuang Bandung, Mas Imtaq ini sudah terakreditasi dengan nomor npsn MAS AL-MUKHLIS Mas Al-mukhlis merupakan satu dari sekian Madrasah aliyah MA Swasta yang beralamat di Rt/rw 02/01 โ€“ Cangkuang Bandung, Mas Al-mukhlis ini sudah terakreditasi dengan nomor npsn MAS NURUL FALAH Mas Nurul Falah yakni Salah satu Madrasah aliyah MA Swasta yang bertempat di Cangkuang Bandasari Cangkuang Bandung, Mas Nurul Falah ini sudah terakreditasi dengan nomor npsn MAS AL-IKHLASH Mas Al-ikhlash adalah satu dari sekian Madrasah aliyah MA Swasta yang beralamat di Jl. Raya Timur Kec. Cicalengka Kab. Bandung โ€“ Cicalengka Bandung, Mas Al-ikhlash ini sudah terakreditasi dengan nomor npsn MAS WASILATUL HUDA Mas Wasilatul Huda yaitu Salah satu Madrasah aliyah MA Swasta yang terletak di โ€“ Cicalengka Bandung, Mas Wasilatul Huda ini sudah terakreditasi dengan nomor npsn MAS IBNU JABAL Mas Ibnu Jabal merupakan sebuah Madrasah aliyah MA Swasta yang berlokasi di Komplek Griya Inti Blok F-6 No. 1-2 Rt. 04 Rw. 10 โ€“ Cicalengka Bandung, Mas Ibnu Jabal ini sudah terakreditasi dengan nomor npsn MAS HUSAINIYAH Mas Husainiyah merupakan sebuah Madrasah aliyah MA Swasta yang beralamat di 33 Ds. Panenjoan Kec. Cicalengka Kab. Bandung โ€“ Cicalengka Bandung, Mas Husainiyah ini sudah terakreditasi dengan nomor npsn MAS LA TANSA Mas La Tansa merupakan sebuah Madrasah aliyah MA Swasta yang berlokasi di Kp. Ciluluk Ciluluk Cikancung Bandung, Mas La Tansa ini sudah terakreditasi dengan nomor npsn 60728042.
diluar daerah atau yang ingin mengikuti proses pembelajaran Pondok Pesantren. Awal pembukaan Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) Nurul Fadhilah ini bertepatan dengan penyebaran Pandemi Covid-19, yang membuat kita harus melakukan physical distancing atau social distancing. Sedangkan dikarenakan Madrasah Aliyah Kejuruan ini Jumlah Madrasah Aliyah MA di Kota Bandung 2020-2021 Kota dan Kecamatan Jumlah Madrasah Aliyah MA di Kota Bandung NegeriSwastaJumlah 202020212020202120202021 Bandung Kulon111122Babakan Ciparay000101Bojongloa Kaler001111Bojongloa Kidul004444Astanaanyar002222Regol002121Lengkong001111Bandung Kidul000000Buahbatu002222Rancasari001111Gedebage000000Cibiru111122Panyileukan000101Ujungberung001111Cinambo000000Arcamanik001111Antapani000000Mandalajati000000Kiaracondong001212Batununggal001111Sumur Bandung000000Andir000000Cicendo000000Bandung Wetan000000Cibeunying Kidul000000Cibeunying Kaler001111Coblong000000Sukajadi001111Sukasari001111Cidadap000000Kota Bandung2222242426 Sumber Pemutakhiran Data Potensi Kelurahan
KEBIJAKANPENYELENGGARAAN MADRASAH ALIYAH KEJURUAN Nita Andriani Safitria, Rina Marlinab aandrianita06@gmail.com: Program Magister Manajemen Pendidikan Islam; Jalan Soekarno-Hatta-Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat 40292. bmarlinarina80@yahoo.com: Sekolah Menengah Pertama Sekar Pertiwi Blok Z No.5 Komplek Taman Cileunyi.
Kementerian Agama Kemenag kembali membuka Seleksi Nasional Peserta Didik Baru SNPDB Madrasah Aliyah Negeri MAN Tahun Pelajaran 2021/2022. Untuk seleksi kali ini ada tiga pilihan. Yaitu MAN Insan Cendekia, MAN Program Keagamaan, dan Madrasah Aliyah Kejuruan Negeri atau MAKN."Kami, hari ini hingga 10 Februari 2021 akan mulai melakukan sosialisasi SNPDB," terang Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan KSKK Madrasah Ahmad Umar di Jakarta, Senin 4/1/2021. Semua pendaftaran dimulai pada 11 Januari. Menurut Umar, SNPDB akan dibuka dalam dua jalur, tes dan prestasi atau non tes dengan kuota terbatas. Baca juga Hingga 2020, Kemenag Salurkan Beasiswa bagi SantriPendaftaran jalur tes dibuka secara online dari 11 Januari โ€“ 11 Februari 2021. Pendaftaran jalur prestasi juga dibuka secara online dari 11 Januari โ€“ 6 Februari 2021. Wujudkan SDM berkualitas Lebih rinci, Umar menjelaskan MAN Insan Cendekia merupakan salah satu prototipe madrasah unggulan berbasis asrama di Indonesia. Pendirian MAN Insan Cendekia bertujuan mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi. Terutama dalam bidang Keimanan dan Ketakwaan Imtak, menguasai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Iptek, mempunyai wawasan keislaman dan kebangsaan yang baik, serta mampu mengaktualisasikannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Di samping itu, keberadaan MAN Insan Cendekia MAN IC ini diharapkan dapat berfungsi sebagai Magnet School, yaitu menjadi model dan inspirasi bagi madrasah-madrasah lain di sekitarnya. "Saat ini terdapat 23 lokasi MAN Insan Cendekia di seluruh Indonesia. Dari 23 MAN IC, total daya tampung siswa yang bisa diterima berjumlah putra dan putri," terang Umar. Umar kembali merinci beberapa daya tampung MAN IC, yakni . 417 341 331 100 340 263 344 89

madrasah aliyah kejuruan di bandung