Tanamankelapa sawit mengeluarkan 18-30 pelepah setiap tahunnya, dimana 8-22 pelepah diantaranya terdapat buah dan lainnya tidak menghasilkan buah. Rerata pelepah yang dipotong setiap panen kelapa sawit adalah 1-3 pelepah jadi setiap bulannya ada 2-4 pelepah yang harus dipotong dengan bobot 5,40 kg per pelepah (Darmosarkoro, 2012).
Defisiensiunsur Mn antara lain pada tanaman berdaun lebar, interveinal chlorosis pada daun muda tanaman kelapa dan kelapa sawit dianggap hara makro yang penting. Juga berperan dalam fotosistem II dari proses fotosintesis, khususnya dalam evolusi oksigen.

BonarHarahap. Suhela Putri Nasution. PT. Karya Hevea Indonesia dapat mengolah 180 ton/hari dengan kondisi TBS (Tandan Buah Sawit) normal. Maka dari itu selain menghasilkan CPO hasil pengolahan

DEFISIENSIUNSUR HARA NITROGEN(N),PHOSPHORUS(P), CALSIUM(Ca),KHLORIDA(Cl) salah satu upayanya adalah dengan mengetahui gejala defisiensi unsure hara pada tanaman. B. FUNGSI UNSUR HARA, GEJALA DEFISIENSI DAN PENANGGULANGANNYA. 1. UNSUR HARA ยท Tanaman kelapa sawit ditanam pada lahan yang lapisan atas tanahnya sudah
Pemakaianunsur hara oleh tanaman secara terus menerus sebagai sumber makanan dapat . 2 Hendri Hermawan, 2015 KAJIAN PENGARUH APLIKASI BIONUTRIEN S267 TERHADAP PRODUKTIVITAS TANAMAN KELAPA Bionutrien S267 diterapkan pada tanaman kelapa sawit karena beberapa bionutrien telah memberikan hasil positif terhadap produktivitas . 4 Hendri Hermawan
. 40 17 224 185 292 236 252 284

defisiensi unsur hara pada tanaman kelapa sawit